Bandar Narkoba Thailand Operasi Plastik Mirip Pria Korsel Tampan untuk Kelabui Polisi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 Maret 2023 14:00 WIB
Jakarta, MI - Seorang bandar narkoba Thailand menjalani beberapa operasi plastik agar terlihat seperti "pria Korea Selatan yang tampan" dan untuk menghindari kejaran polisi. Dilansir dari BBC.com, Minggu (4/3), Saharat Sawangjaeng alias Seong Jimin, ditangkap pekan lalu di Bangkok. Polisi telah memburu pria berusia 25 tahun itu selama tiga bulan. Pihak kepolisian mengatakan "tidak ada wajah aslinya yang tersisa". Mereka melacaknya dengan menelusuri peredaran ekstasi ke penjual dan pembeli lain di Bangkok. Saksi menggambarkannya sebagai "pria Korea yang tampan" kepada polisi. Dia juga mengubah namanya menjadi nama Korea. Dalam video penangkapan yang diberikan oleh polisi, Saharat mengatakan dia ingin pindah ke Korea Selatan. "Saya ingin memulai hidup baru. Saya bosan dengan Thailand," ujarnya. Saharat telah didakwa dengan impor ilegal narkotika. Dia mengaku memesan MDMA - juga dikenal sebagai ekstasi, melalui web gelap menggunakan cryptocurrency, kata polisi minggu lalu. Dia di tahun-tahun sebelumnya telah ditangkap setidaknya tiga kali. Suatu kali dia ditahan atas tuduhan penyerangan, dan polisi menemukan 290 pil ekstasi dan 2kg narkotika dalam bentuk cair miliknya. Tetapi dia berhasil lolos dari penahanan dan pada satu titik, menjalani prosedur pembedahan ekstensif untuk menghindari penyelidik. Mayor Jenderal Polisi Thailand Theeradej Thammasutee menggambarkannya sebagai "salah satu penyebab utama epidemi MDMA Bangkok". "Dia adalah gembong narkoba yang mengimpor MDMA dari Eropa pada usia 25 tahun. Kami percaya ada lebih banyak tersangka di luar negeri. Kami akan melanjutkan penyelidikan kami," kata Thammasutee. Saharat mengatakan dalam video bahwa dia kebanyakan mengimpor narkoba dari Belanda, dia menambahkan bahwa dia tidak mengetahui identitas orang yang dia tangani sebagai bagian dari operasi tersebut.