AS: Iran Sita Kapal Tanker Minyak Kedua dalam Seminggu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Mei 2023 18:30 WIB
Jakarta, MI - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan, Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak berbendera Panama di Selat Hormuz pada Rabu (3/5). Ini adalah penangkapan kedua oleh Teheran dalam beberapa hari terakhir. Armada ke-5 Angkatan Laut yang berbasis di Timur Tengah mengidentifikasi kapal itu sebagai Niovi. Dikatakan Pengawal Revolusi paramiliter Iran menyita kapal itu. Angkatan Laut menerbitkan gambar selusin kapal Penjaga yang mengelilingi kapal tanker itu. Kapal-kapal itu "memaksa kapal tanker minyak untuk berbalik arah dan menuju perairan teritorial Iran di lepas pantai Bandar Abbas, Iran, kata Angkatan Laut. "Tindakan Iran bertentangan dengan hukum internasional dan mengganggu keamanan dan stabilitas regional," kata Armada ke-5 dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Cbsnews, Kamis (4/5). "Pelecehan terus-menerus Iran terhadap kapal dan gangguan terhadap hak navigasi di perairan regional tidak beralasan, tidak bertanggung jawab dan merupakan ancaman bagi keamanan maritim dan ekonomi global," imbuhnya. Iran tidak segera mengakui penyitaan itu. Pekan lalu, Iran menyita sebuah kapal tanker minyak yang membawa minyak mentah untuk Chevron di tengah ketegangan yang meluas antara Teheran dan AS terkait program nuklirnya. Advantage Sweet membawa 23 orang India dan satu orang Rusia. Penyitaan hari Rabu oleh Iran adalah yang terbaru dari serangkaian penyitaan dan ledakan kapal yang mengguncang wilayah tersebut. Insiden itu dimulai setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia, yang membuat Teheran secara drastis membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.