Swedia Jadi Negara Pertama yang Menjadikan Seks sebagai Olahraga, Bakal Gelar Kompetisi Resmi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 6 Juni 2023 07:12 WIB
Jakarta, MI - Swedia menjadi negara pertama yang mendaftarkan seks sebagai olahraga dan juga akan mengadakan Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni 2023. Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (6/6), kompetisi selama enam minggu dilaporkan berlangsung di bawah Panduan Federasi Seks Swedia. Ini akan melibatkan peserta dalam aktivitas seksual, termasuk rayuan, seks oral, penetrasi, daya tahan, pijat tubuh, pemanasan, menjelajahi zona erotis, dan banyak lagi. Para kontestan di Kejuaraan Seks Eropa akan berkompetisi dalam waktu enam jam setiap hari, dengan pertandingan individu berlangsung selama 45 hingga 60 menit, menurut beberapa laporan. Dikatakan bahwa 20 orang dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dan panel yang terdiri dari tiga juri akan menentukan pemenang kejuaraan, sementara penonton juga akan mempengaruhi keputusan kompetisi seks. Mereka akan dinilai dari beberapa aspek aktivitas seksual. Keputusan akhir akan bergantung pada beberapa faktor, seperti chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dll. Laporan media juga mengklaim bahwa pasangan dengan pengetahuan 'Kamasutra', akan menerima poin bonus dan kejuaraan akan mendorong orang dari berbagai orientasi seksual untuk berpartisipasi. Penyelenggara percaya bahwa orientasi seksual dapat memainkan peran penting dalam kompetisi dan mempengaruhi hasil pertandingan. "Penggabungan orientasi seksual sebagai bagian dari taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negara-negara Eropa," kata ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych. Dia menambahkan, "Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan pelatihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai berkompetisi di bidang ini juga." Menurut Bratych, mengakui seks sebagai olahraga tidak bisa dihindari.