Gempa M 6,8 Guncang Maroko, Warga Panik Berlarian Keluar Rumah

Jakarta, MI - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) malam, menurut Survei Geologi AS (USGS). Gempa kuat melanda 71 km barat daya Marrakesh pada kedalaman 18,5 km setelah pukul 23.00. Setidaknya lima orang tewas, menurut laporan awal oleh TV al-Arabiya, meskipun angka tersebut tidak diverifikasi secara terpisah. Gempa juga dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira. “Tidak terlalu banyak kerusakan, lebih banyak kepanikan. Kami mendengar teriakan saat gempa terjadi,” kata seorang warga Essaouira, 200 km sebelah barat Marrakesh, melalui telepon seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (9/9). Laporan mengatakan orang-orang meninggalkan rumah mereka karena panik. “Orang-orang yang berada di alun-alun, di kafe, lebih memilih tidur di luar. Potongan-potongan fasad telah runtuh.” Di Marrakesh, beberapa rumah di kota tua yang padat penduduk itu runtuh dan orang-orang bekerja dengan tangan untuk membersihkan puing-puing sambil menunggu alat berat, kata warga setempat Id Waaziz Hassan. Warga Marrakesh lainnya, Brahim Himmi, mengatakan dia melihat ambulans keluar dari kota tua dan banyak fasad bangunan yang rusak. Dia mengatakan orang-orang ketakutan dan tetap berada di luar jika terjadi gempa lagi. Sistem penilaian awal Survei Geologi AS yang dikenal sebagai Pager memperkirakan kemungkinan besar kerusakan besar dan kemungkinan jatuhnya korban jiwa. “Penduduk di wilayah ini tinggal di bangunan yang sangat rentan terhadap guncangan gempa,” kata USGS. Konektivitas internet terganggu di Marrakesh karena pemadaman listrik di wilayah tersebut, menurut pemantau internet global NetBlocks. Maroko sering mengalami gempa bumi di wilayah utaranya karena posisinya di antara lempeng Afrika dan Eurasia. Pada tahun 2004, sedikitnya 628 orang tewas dan 926 luka-luka ketika gempa melanda al-Hoceima di timur laut Maroko. Pada tahun 1980, gempa El Asnam berkekuatan 7,3 skala Richter di negara tetangga Aljazair menewaskan 2.500 orang dan menyebabkan sedikitnya 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. #Gempa Maroko