Korban Tewas Gempa Maroko Jadi 820 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 September 2023 18:19 WIB
Jakarta, MI - Korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko menjadi 820 orang. Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, kata Survei Geologi AS. Gempa terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat (22:11 GMT) pada hari Jumat (8/9). Terjadi gempa susulan berkekuatan 4,9 19 menit kemudian. Banyak orang tewas di Marrakesh dan beberapa daerah di selatan, kata kementerian dalam negeri negara itu. Banyak korban diyakini berada di daerah terpencil. Dilansir dari BBC, Sabtu (9/9), Kementerian dalam negeri mengatakan gempa tersebut menewaskan banyak orang di provinsi dan kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, dan menambahkan bahwa lebih dari 600 orang terluka. Banyak orang menghabiskan malam di luar karena pemerintah Maroko telah memperingatkan mereka untuk tidak kembali ke rumah jika terjadi gempa susulan yang parah. Rumah sakit di Marrakesh mencatat banyaknya orang yang terluka, dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darahnya. Ada juga laporan mengenai keluarga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka di kota, dan kerusakan di beberapa bagian Medina, sebuah Situs Warisan Dunia Unesco. Beberapa bangunan runtuh, kata seorang warga kepada kantor berita Reuters. Debu juga terlihat di sekitar menara masjid bersejarah Kutubiyya di Marrakesh, sebuah objek wisata utama di dekat alun-alun utama kota tua. Seorang pria menggambarkan dirinya merasakan "getaran hebat" dan melihat "bangunan bergerak". “Orang-orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua putus asa,” kata Abdelhak El Amrani. Dia mengatakan listrik dan saluran telepon mati selama 10 menit. Warga Marrakesh, Fayssal Badour, sedang mengemudi ketika gempa terjadi. “Saya berhenti dan menyadari betapa besar bencana yang terjadi,” katanya. "Jeritan dan tangisannya tak tertahankan." Pusat gempa di daerah terpencil Pegunungan Atlas Tinggi relatif dangkal dan gempa juga dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, sekitar 350 km jauhnya, serta Casablanca dan Essaouira. Bangunan-bangunan sederhana di desa-desa pegunungan dekat pusat gempa mungkin tidak akan bertahan dan, karena lokasinya yang terpencil, mungkin diperlukan waktu untuk mengetahui jumlah korban di sana. Gempa tersebut juga dirasakan di negara tetangga Aljazair, namun para pejabat mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa. #Gempa Maroko #Korban Tewas Gempa Maroko Jadi 820 Orang

Topik:

Gempa Gempa Maroko