Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 100 Orang, 150 Lainnya Terluka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 September 2023 08:42 WIB
Jakarta, MI - Kebakaran terjadi di sebuah pesta pernikahan di Irak utara. Sebanyak 100 orang tewas dan 150 lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Kedua mempelai dilaporkan menjadi salah satu korban, menurut media setempat. Dilansir dari BBC, Rabu (27/9), kebakaran terjadi di distrik Al-Hamdaniya di provinsi Nineveh utara Irak pada Selasa (26/9) malam. Belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut, namun laporan awal menyebutkan kebakaran terjadi setelah kembang api dinyalakan. Sebuah foto yang diposting oleh kantor berita Irak Nina menunjukkan puluhan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api, dan gambar dari jurnalis lokal di media sosial menunjukkan sisa-sisa aula acara yang hangus. Panel yang mudah terbakar di dalam gedung mungkin telah membantu penyebaran api, menyebabkan sebagian langit-langit runtuh. "Kebakaran menyebabkan runtuhnya beberapa bagian aula akibat penggunaan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar dan murah, yang akan runtuh dalam beberapa menit ketika kebakaran terjadi," kata direktorat pertahanan sipil Irak. Petugas pemadam kebakaran terlihat memanjat reruntuhan bangunan untuk mencari korban selamat pada Rabu dini hari, dalam video yang direkam di lokasi tersebut oleh koresponden kantor berita Reuters. Saksi mata mengatakan ratusan orang berada di sana ketika gedung itu terbakar sekitar pukul 10:45 waktu setempat (19:45 GMT). "Kami lihat apinya berkobar, keluar dari aula. Yang berhasil keluar dan yang tidak terjebak. Yang berhasil keluar pun kebobolan," kata Imad Yohana. Ambulans dan kru medis dikirim ke lokasi tersebut oleh pihak berwenang Irak, menurut pernyataan resmi. Perdana Menteri Irak mengatakan kepada para pejabat untuk “memobilisasi semua upaya untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak insiden malang itu,” kata kantornya dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit di seluruh wilayah Nineveh, kata gubernur wilayah tersebut. Dia menyatakan bahwa jumlah kematian dan cedera belum tetap dan mungkin meningkat. Di rumah sakit utama di Hamdaniyah, sebuah kota di sebelah timur ibu kota wilayah tersebut, Mosul, puluhan orang datang untuk mendonorkan darahnya guna membantu korban luka. #Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak