Atap Gereja di Meksiko Roboh, 10 Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Oktober 2023 20:32 WIB
Jakarta, MI - Sedikitnya 10 orang tewas di Meksiko utara, setelah atap sebuah gereja runtuh. Korban tewas itu termasuk tiga anak-anak. Dilansir dari BBC, Senin (2/10), keruntuhan terjadi pada Minggu (1/10) sore waktu setempat saat sekitar 100 orang sedang menghadiri pembaptisan di gereja Santa Cruz di Ciudad Madero. Enam puluh orang terluka, setidaknya dua di antaranya serius, dan puluhan lainnya terjebak di bawah reruntuhan. Penduduk setempat bergegas menuju gedung dengan sekop dan beliung untuk mencoba membebaskan mereka yang terjebak. Tim pencarian dan penyelamatan telah tiba di lokasi kejadian, dan dua derek berada di lokasi untuk menghilangkan puing-puing. Gubernur Tamaulipas mengatakan bahwa semua orang yang hilang telah diketahui keberadaannya. Petugas penyelamat menggunakan kamera pencitraan termal untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal di bawah reruntuhan. Belum jelas apa penyebab keruntuhan tersebut, namun Wali Kota Ciudad Madero mengatakan kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh "kegagalan struktural". Ángel Vargas, pendeta yang sedang merayakan pembaptisan saat keruntuhan terjadi mengatakan, hari perayaan tersebut berubah menjadi sebuah tragedi. “Mereka datang untuk mencari surga bagi anak-anak kecil dan menemukan keabadian. Saya ingin keluarga-keluarga menemukan kedamaian. Semua ini tidak dapat diduga,” ungkapnya. Wartawan lokal Franc Contreras mengatakan kepada program Newsday BBC World Service bahwa keruntuhan terjadi pada saat penting dalam layanan tersebut. “Orang-orang berbaris untuk mengambil komuni – tentu saja itu semacam klimaks dari Misa Katolik – dan saat itulah atap diruntuhkan di atas mereka; batu bata, beton, dan tentu saja struktur pendukung baja diturunkan di atas orang-orang,” katanya. #Atap Gereja di Meksiko Roboh