Gedung Putih Kecam Keras Tanggapan Donald Trump Soal NATO
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Gedung Putih Kecam Keras Tanggapan Donald Trump Soal NATO Donald Trump (Foto: Antara/Anadolu)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/4a238be7-bada-4006-b33e-c19701899f17.jpg)
Jakarta, MI - Gedung Putih pada Minggu (11/2) mengecam keras janji mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk tidak melindungi negara-negara sekutu NATO dari kemungkinan serangan secara cuma-cuma, jika ia terpilih kembali menjadi presiden.
Gedung Putih menyebut, sikap Trump itu mengerikan dan tidak dapat diterima.
Sebelumnya pada Sabtu (10/2), Trump kepada pendukungnya dalam kampanye di South Carolina menyatakan, bahwa pada masa kepresidenannya pemimpin suatu negara anggota NATO yang tidak disebutkan namanya, telah bertanya kepadanya apakah AS akan mendukung aliansi tersebut, jika ada kemungkinan serangan Rusia.
Trump menanggapi dengan jawaban negatif, serta mengatakan bahwa negara-negara NATO tidak cukup berinvestasi di bidang pertahanan.
Mantan presiden AS itu juga bersikeras untuk mendorong Rusia, melakukan apa pun yang mereka inginkan, dan menambahkan bahwa negara-negara anggota NATO harus menanggung akibatnya.
"Berkat kepemimpinan Presiden (Joe) Biden yang berpengalaman, NATO sekarang menjadi yang terbesar dan paling vital yang pernah ada. Mendorong invasi terhadap sekutu dekat kita oleh rezim pembunuh adalah hal yang mengerikan dan tidak dapat diterima," kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates seperti dikutip media The Hill.
Hal itu juga dinilai membahayakan keamanan nasional Amerika, stabilitas global, dan perekonomian di dalam negeri AS, lanjutnya.
Pada Januari, Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergei Naryshkin mengatakan bahwa laporan tentang dugaan rencana Rusia, untuk menyerang NATO adalah bagian dari perang informasi yang bertujuan, untuk membenarkan agresi Barat terhadap Moskow.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga terus menerus dalam berbagai kesempatan mengatakan, bahwa Moskow tidak memiliki keinginan atau keperluan untuk menyerang pihak mana pun, demikian dilansir Sputnik.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Siap Digelar pada Mei di Kota Palangka Raya Pembukaan kejuaraan sepeda dunia UCI Mountain Bike Eliminator World Championships 2023. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pembukaan-kejuaraan-sepeda-dunia.webp)
UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Siap Digelar pada Mei di Kota Palangka Raya
14 Mei 2024 12:44 WIB
![Menko Marvest Luhut Pandjaitan Ditunjuk Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN Menko Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan. [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/luhut-binsar-panjaitan.jpg)
Menko Marvest Luhut Pandjaitan Ditunjuk Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN
18 April 2024 08:29 WIB