Alexander Lukashenko Maju Pilpres Belarusia 2025

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Februari 2024 11:53 WIB
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko [Foto: Reuters]
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko [Foto: Reuters]

Istanbul, MI - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan, dirinya akan mengupayakan masa jabatan ketujuh pada pemilu presiden negara itu, yang akan berlangsung pada 2025.

Hal itu disampaikan Lukashenko, usai  memberikan suaranya dalam pemilihan parlemen dan pemilihan tingkat daerah, di tempat pemungutan suara di Ibu Kota Minsk, Minggu (25/2).

"Saya akan mencalonkan diri (sebagai presiden). Sampaikan ini kepada mereka (oposisi Belarusia di pengasingan)," kata Lukashenko kepada wartawan, Minggu (25/2).

"Tak seorang pun, seorang presiden yang bertanggung jawab tak akan meninggalkan rakyatnya yang mengikutinya ke medan perang dan ini sangat penting bagi saya," menurut kantor berita negara, Belta.

Para pemilih mulai memberikan suara mereka pada Minggu, dalam pemilihan parlemen dan daerah di negara tersebut. Tahun depan, Belarusia dijadwalkan akan menggelar pemilu presiden, yang tanggalnya belum diumumkan.

Lukashenko juga menyinggung penangguhan partisipasi Armenia dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), dan mengatakan bahwa aliansi tersebut tidak akan runtuh karena penangguhan tersebut.

"Kami bereaksi terhadap (keputusan) ini dengan sangat tenang. Jika mereka tidak ingin berada di CSTO, organisasi ini tidak akan runtuh, tidak akan hancur," ujarnya.

Sembari mengindikasikan belum ada pemberitahuan resmi dari Armenia tentang hal itu, Lukashenko meminta Armenia untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Mudah saja udah untuk keluar. Tapi nanti akan sulit masuk. Tidak perlu keluar, tidak perlu menangguhkan sesuatu," jelasnya.

Pada Kamis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan France24, bahwa Yerevan telah menangguhkan partisipasinya di CSTO.

 


Sumber: Anadolu

Berita Terkait