14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Disandera Israel

![14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Disandera Israel Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fb125c0a-f658-4503-ad0b-33d47ce70bec.jpg)
Moskow, MI - Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) disandera Israel dan keberadaan mereka, hingga kini masih belum diketahui, kata PRCS.
“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui," tulis PRCS di media sosial X (Twitter), pada dikutip (12/3/2024).
"Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," tambahnya.
PRCS meminta komunitas internasional, untuk campur tangan dan menekan otoritas Israel, agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan.
Pada 7 Oktober tahun lalu kelompok perlawanan Palestina Hamas, meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel, dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya.
Israel kemudian melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut, dengan tujuan melenyapkan para petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Hingga kini sedikitnya 31.100 orang di Jalur Gaza telah terbunuh, menurut pemerintah setempat.
Pada 24 November, Qatar menjadi mediator antara Israel dan Hamas dalam mencapai kesepakatan, mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan dan sandera, juga pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Gencatan senjata diperpanjang beberapa kali, sampai berakhir pada 1 Desember dan lebih dari 100 sandera diyakini, masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Sumber: Sputnik
Topik:
prcs bulan-sabit-merah-palestina israel palestinaBerita Sebelumnya
PM Anwar Tegaskan Malaysia Menentang Kolonialisme hingga Apartheid
Berita Selanjutnya
650 Pengacara Chile Adukan Israel ke ICC
Berita Terkait

Israel Gugat Indonesia usai Atletnya Ditolak Tampil di Kejuaraan Senam Dunia
13 Oktober 2025 16:45 WIB

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB