Mantan Presiden Bolsonaro Diduga Palsukan Data Vaksinasi Covid-19

![Mantan Presiden Bolsonaro Diduga Palsukan Data Vaksinasi Covid-19 Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d917e4d3-c01c-4601-a537-aaba94c44302.jpg)
Moskow, MI - Kepolisian federal Brazil menuding mantan Presiden Jair Bolsonaro, menyerahkan data vaksinasi Covid-19 palsu ke sistem layanan kesehatan nasional, yang membuatnya terancam vonis hingga 12 tahun penjara, demikian laporan situs berita Brazil G1 pada Selasa (19/3).
Menurut media tersebut, Bolsonaro didakwa telah melakukan asosiasi kriminal dan memalsukan data ke sistem informasi, dalam kasus pemalsuan sertifikat vaksinasi Covid-19, katanya.
Selain Bolsonaro, 16 tersangka lainnya dikabarkan telah didakwa. Saat ini kasus tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan, yang akan memutuskan apakah kasus itu akan dilimpahkan ke pengadilan atau dibatalkan.
Keterlibatan dalam asosiasi kriminal dapat divonis 1 sampai 3 tahun penjara, sedangkan melaporkan data palsu kepada pihak berwenang bisa divonis 2 sampai 12 tahun penjara.
Pada Januari lembaga antikorupsi di Brazil mengatakan, bahwa informasi tentang vaksinasi virus corona di kartu vaksinasi Bolsonaro adalah salah.
Diketahui bahwa mantan presiden itu bahkan tidak berada di kota pesisir Sao Paulo pada hari dugaan dilakukannya vaksinasi pada 19 Juli 2021.
Bolsonaro dikenal dengan sikapnya yang skeptis terhadap Covid-19, yang menganggap Covid-19 sebagai flu belaka.
Dia menolak memakai masker di acara publik dan mengkritik pembatasan Covid-19 yang diberlakukan negara-negara bagian.
Sumber: Sputnik
Topik:
bolsonaro pemalsuan-data-covid covid-19Berita Sebelumnya
Niger Umumkan Putus Hubungan Militer dengan AS
Berita Selanjutnya
Menang Pilpres, PM Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat ke Prabowo
Berita Terkait

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!
13 Agustus 2025 19:22 WIB

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo
11 Agustus 2025 14:30 WIB