Biden Akui Bom AS Digunakan Israel Bunuh Warga Sipil di Gaza

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Mei 2024 09:55 WIB
Presiden AS, Joe Biden [Foto: Anadolu]
Presiden AS, Joe Biden [Foto: Anadolu]

Jakarta, MI - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa warga sipil di Jalur Gaza, tewas akibat bom yang dipasok negaranya ke Israel serta strategi- strategi lain, yang menargetkan pusat-pusat penduduk.

“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat bom-bom tersebut dan strategi lain yang mereka lakukan untuk menyasar pusat-pusat pemukiman,” kata Biden, Rabu (8/5/2024) malam waktu setempat.

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan ke Israel dari Gaza hingga menewaskan hampir 1.200 warga Israel, baik militer maupun warga sipil. Sekitar  240 warga Israel disandera.

Israel lantas memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza, dan memulai pengeboman serta  invasi darat ke daerah kantong Palestina tersebut, dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Sejauh ini, sekitar 35.000 warga Palestina terbunuh dalam serangan, yang dilakukan militer Israel di Gaza dan lebih dari 78.000 orang lainnya terluka. Sementara itu, sekitar 1,8 juta penduduk Gaza terpaksa mengungsi ke tempat lain.

 

Sumber: Sputnik