Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Alami Turbulensi Parah, 12 Orang Terluka

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Mei 2024 08:51 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Operator Bandara Dublin DAA mengatakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner, mengalami turbulensi saat mengudara di atas Turki. Akibatnya, 12 orang terluka, dalam penerbangan dari Doha ke Dublin. 

Setelah mendarat sesaat sebelum pukul 13.00 waktu setempat, penerbangan Qatar Airways QR017 disambut oleh layanan darurat termasuk polisi bandara, ambulans, dan petugas pemadam kebakaran.

Enam penumpang dan enam awak melaporkan cedera, delapan orang di antaranya telah dibawa ke rumah sakit.

Layanan Ambulans Nasional Irlandia mengatakan, pihaknya menerima peringatan awal untuk datang ke bandara, dan berada di lokasi untuk memfasilitasi dan mendukung penurunan penumpang. Staf Pemadam Kebakaran Dublin dan kendaraan darurat juga hadir.

Juru bicara DAA mengatakan, tim Bandara Dublin terus memberikan bantuan penuh di darat kepada penumpang, dan staf maskapai penerbangan.

Para penumpang menggambarkan kejadian itu, sebagai sesuatu yang menakutkan.

Mereka mengatakan pesawat itu sepertinya terjatuh dari Udara, selama sekitar lima detik saat layanan makanan dan minuman.

Salah satu penumpang, bernama Cathal, yang sedang dalam perjalanan pulang ke Irlandia dari Doha mengatakan kepada media Irlandia RTÉ, bahwa tanda sabuk pengaman dilepas selama insiden tersebut dan makan malamnya telah selesai.

“Hanya makanan yang tersebar di seluruh pesawat, di langit-langit, di mana-mana,” ujarnya.

Penumpang lainnya bernama Paul Mocc mengatakan dia melihat orang-orang menabrak atap pesawat.

“Saya memakai sabuk pengaman saat itu, tapi mereka sedang menyajikan makanan saat itu sehingga banyak kru yang terluka,” lanjutnya.

Mocc menambahkan bahwa dia melihat anggota kru terpincang-pincang setelah kejadian tersebut, beberapa di antaranya mengenakan perban, namun mengatakan bahwa mereka terus melayani penumpang.

Dia juga menggambarkan melihat seorang penumpang, yang menggunakan oksigen dengan dugaan cedera punggung, dibaringkan di sejumlah kursi.

Berita Terkait