Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji, Arab Saudi Aspal Jalan Berbahan Karet Lentur
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![jalan arab saudi berbahan aspal karet Jalan khusus jamaah haji berbahan aspal karet fleksibel, yang disiapkan Kementerian Transportasi Arab Saudi di Arafah (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jalan-arab-saudi-berbahan-aspal-karet.webp)
Jakarta, MI - Pemerintah Arab Saudi menyiapkan ruas jalan khusus berbahan aspal dan karet fleksibel di Arafah, Makkah, Arab Saudi, untuk meningkatkan kenyamanan jamaah haji pada musim haji 1445 Hijriah.
Deputi Menteri Transportasi Arab Saudi Tareq bin Ziyad Al Shami mengatakan, ruas jalan yang menghubungkan Arafah dan Muzdalifah tersebut, memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 15 meter.
"Kami menyiapkan lantai yang sangat fleksibel di mana anda dapat berjalan kaki tanpa merasa sakit pada lutut anda," kata Tareq di Arafah, Makkah, Jumat (14/6/2024).
Menurut Tareq, inovasi tersebut semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan jamaah, khususnya para lanjut usia saat berjalan kaki dalam rangkaian ibadah Haji.
"Karena ketika memperhatikan orang-orang lanjut usia, saat mereka berjalan mereka mengalami sakit punggung dan lutut," ujarnya.
"Jadi kami ingin membuat dengan sesuatu yang memudahkan mereka berjalan," sambungnya.
Selain menggunakan campuran aspal dan karet, lanjut Tareq, ruas jalan itu juga dilapisi cat pendingin berwarna abu-abu. Sehingga suhu pada ruas jalan tersebut, turun mencapai 13 sampai 15 derajat Celcius dari sebelumnya.
"Kalau mau lihat area hitam di sana, area hitam itu biasa saja tanpa cat, suhunya sekitar 80 derajat. Sedangkan di sini 13 sampai 15 derajat lebih rendah," jelasnya.
Tareq menambahkan, bahan karet tersebut berasal dari 9.000 ban truk bekas yang didaur ulang, kemudian dicampur dengan aspal, agregat, dan bitumen sehingga membuat ruas jalan itu terasa empuk dan ramah lingkungan.
"Sangat mudah dicuci, dan yang paling penting adalah anda bisa berjalan dan tidak merasakan tekanan pada lutut," ungkapnya.
Kementerian Transportasi dan Logistik memastikan terus melalukan peningkatan kualitas jalan, termasuk menguji tingkat keretakannya dan berencana mengembangkan untuk kawasan Mina.
"Ini tahun pertama. Kami akan terus meningkatkan dan memperluas. Kami akan berusaha sekuat tenaga, semoga ke Mina juga," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal 1.301 Orang, 83 Persen Tidak Sah Jemaah Haji Indonesia](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/calon-jemaah-haji-indonesia.webp)
Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal 1.301 Orang, 83 Persen Tidak Sah
24 Juni 2024 11:20 WIB
![Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Arab Saudi Ilustrasi [Foto: Unsplash]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/idul-adha.webp)
Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Arab Saudi
7 Juni 2024 17:05 WIB