WHO Umumkan Wabah Mpox Darurat Kesehatan yang Meresahkan Dunia

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Agustus 2024 3 jam yang lalu
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini, sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

“Kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia merupakan tingkat peringatan tertinggi di bawah hukum kesehatan dunia," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (14/8/2024).

“Saran Komite Darurat kepada saya, dan dari @AfricaCDC, yang kemarin menyatakan darurat kesehatan masyarakat untuk keamanan regional, sudah sejalan,” tambahnya.

WHO, kata dia, berkomitmen dalam beberapa hari dan pekan ke depan untuk mengoordinasikan respons global, bekerja sama dengan masing-masing negara yang terkena dampak, dan memanfaatkan kehadiran kami di lapangan, untuk mencegah penularan, mengobati mereka yang terinfeksi, dan menyelamatkan nyawa.

“Untuk mendanai pekerjaan ini, WHO telah mengembangkan rencana respons regional, yang membutuhkan dana awal sebesar 15 juta dolar AS (Rp235 miliar)," jelasnya.

"Kami telah mengeluarkan 1,45 juta dolar AS (Rp22,7 miliar) dari Dana Kontingensi untuk Keadaan Darurat WHO. Kami berencana untuk mengeluarkan lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang. Kami juga meminta bantuan kepada para donor untuk mendanai sisa rencana respons,” tandasnya.

Sejak awal 2024, lebih dari puluhan negara-negara Afrika melaporkan penyakit tersebut, yang ditularkan melalui kontak erat, dimana Republik Demokratik Kongo melaporkan lebih dari 90 persen kasus.

Menurut WHO, Mpox menyebabkan ruam dan gejala yang mirip dengan flu.

 

Sumber: Anadolu