Prabowo-Biden Desak Gencatan Senjata di Gaza

Jakarta, MI - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Joe Biden menyampaikan seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza.

Prabowo dan Biden menekankan pentingnya penghentian konflik melalui pembebasan sandera, pertukaran tahanan, serta kelancaran bantuan kemanusiaan yang bebas hambatan.

"Keduanya menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan di Gaza dan mengecam keras semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil," demikian disampaikan melalui pernyataan bersama yang dirilis oleh pihak Gedung Putih setelah pertemuan kedua kepala negara pada Selasa (12/11/2024), dikutip Monitorindonesia.com, Kamis (14/11/2024).

Biden dan Prabowo menyoroti bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza ke depan akan sangat bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional. Mereka menyatakan komitmen terhadap solusi dua negara yang mencakup negara Palestina yang layak dan merdeka serta keamanan Israel, sebagai jalan menuju perdamaian yang adil, abadi, dan aman bagi kedua bangsa.

"Kedua presiden menekankan bahwa tindakan sepihak yang dapat mengganggu prospek solusi dua negara, seperti ekspansi permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan dari berbagai pihak, harus dihentikan," katanya.

"Presiden Biden dan Presiden Prabowo juga menekankan perlunya mencegah eskalasi dan penyebaran konflik ke wilayah lain. Mereka juga menegaskan pentingnya solusi diplomatik di Lebanon, mencerminkan komitmen keduanya terhadap stabilitas kawasan".

Melanjutkan kerja sama sukses dalam pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza pada bulan April lalu, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperluas kerja sama dalam penanganan kondisi kemanusiaan kritis di Gaza. Biden dan Prabowo berjanji untuk bekerja sama dalam memfasilitasi evakuasi medis anak-anak Palestina guna mendapatkan perawatan penting serta mendukung upaya kemanusiaan dan pemulihan dini di Gaza.

"Presiden Biden menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon dan menyerukan penghormatan terhadap tempat-tempat PBB serta keamanan personel UNIFIL," tutupnya.