Mantan Presiden ke-39 AS, Jimmy Carter Meninggal Dunia dalam Usia 100 Tahun
Jakarta, MI - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) dan penerima Nobel Perdamaian, Jimmy Carter, meninggal dunia di rumahnya di Plains, Georgia, pada Minggu, (29/12/2024).
Carter, yang berusia 100 tahun, menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di pusat perawatan paliatif dan pada 2023, diketahui mengidap kanker kulit.
“Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih,” kata Chip Carter, putra sang mantan presiden sebagaimana dilansir Reuters.
“Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan saya berbagi dia dengan seluruh dunia melalui keyakinan bersama ini. Dunia adalah keluarga kita karena cara dia menyatukan orang-orang, dan kami berterima kasih karena menghormati kenangannya dengan terus menjalani keyakinan bersama ini," sambungnya.
Carter menjabat sebagai presiden AS dari Januari 1977, hingga Januari 1981 setelah mengalahkan Presiden petahana dari Partai Republik Gerald Ford, dalam pemilihan umum AS tahun 1976. Carter disingkirkan dari jabatannya empat tahun kemudian oleh mantan actor, dan penantangnya dari Partai Republik, Ronald Reagan.
Meski selama masa jabatannya sebagai presiden AS, Carter bisa dikatakan kurang populer di antara rakyat AS, karena resesi ekonomi yang berlarut, dia mencatat sejumlah pencapaian secara internasional.
Carter adalah tokoh, yang memprakarsai kesepakatan Camp David antara Israel dan Mesir pada 1978, yang membawa stabilitas di Timur Tengah.
Ia juga membuka jalan, bagi penyerahan Terusan Panama kepada otoritas Panama pada 1999. Langkah Carter ini menjadi perhatian baru-baru ini setelah Presiden terpilih AS Donald Trump, mengancam akan membatalkan keputusan ini dan mengembalikan kendali Amerika atas jalur air penting tersebut.
Masa akhir jabatannya diwarnai oleh krisis penyanderaan di Iran, yang semakin memperburuk citranya di dalam negeri. Krisis penyanderaan ini berlangsung selama 444 hari, hingga akhirnya diselesaikan oleh penggantinya Ronald Reagan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Carter mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk melanoma yang menyebar ke hati dan otaknya. Carter memutuskan untuk menerima perawatan rumah sakit pada Februari 2023, alih-alih menjalani intervensi medis tambahan.
Istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada 19 November 2023, pada usia 96 tahun. Ia tampak lemah, saat menghadiri upacara peringatan dan pemakaman istrinya di kursi roda.
Setelah meninggalkan jabatan kepresidenan, Carter mendedikasikan dirinya pada upaya kemanusiaan, mendirikan Carter Center pada 1982, yang berfokus pada promosi demokrasi dan hak asasi manusia.
Carter memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002, atas upayanya untuk mempromosikan hak asasi manusia dan menyelesaikan konflik di seluruh dunia, dari Ethiopia dan Eritrea hingga Bosnia dan Haiti.
Topik:
Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia Presiden AS Jimmy CarterBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya