Hamas dan Kepala Intelijen Mesir Diskusikan Perundingan Gencatan Senjata
Jakarta, MI - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendiskusikan gencatan senjata di Jalur Gaza, dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dalam sambungan telepon pada Sabtu, menurut gerakan perjuangan Palestina tersebut.
Haniyeh menerima panggilan telepon dari Kamel, untuk mendiskusikan jalannya negosiasi yang tengah berlangsung, yang ditujukan untuk mencapai gencatan senjata.
Kepala intelijen Mesir tersebut juga menyampaikan, belasungkawa kepada Haniyeh atas kematian kakak perempuannya dan beberapa anggota keluarga, dalam serangan udara Israel di kamp pengungsian Al-Shati di Kota Gaza barat pekan lalu.
Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen, yang akan memungkinkan pertukaran tahanan antara warga Israel dan Palestina.
Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB, yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya, yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 37.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza, dan lebih dari 86.800 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
Topik:
Pemimpin Hamas Kepala Intelijen Mesir Gencatan Senjata IsraelAncam Hamas, Donald Trump: Segera Bebaskan Sandera Atau Hadapi Neraka
3 Desember 2024 18:10 WIB
RI Diminta Tolak Investasi Starlink, Diduga Beri Akses Internet ke Israel
24 November 2024 15:21 WIB
Serangan Israel ke Beirut Tewaskan Kepala Humas Hizbullah Mohammad Afif
18 November 2024 02:57 WIB
Fraksi PKS DPR RI: Indonesia Harus Lebih Keras Mendorong PBB untuk Menghukum Israel Atas Praktik Apartheid di Palestina
1 November 2024 07:56 WIB