5 WNI Ditemak di Perairan Malaysia, Begini Kronologinya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Januari 2025 14:56 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengungkapkan, kronologi penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh petugas patroli dari Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

“Kronologi kejadiannya berawal dari patroli petugas APMM yang mendapati adanya kapal berisi lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari,” kata Wakil Menteri P2MI Christina di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

Akibat penembakan itu, seorang PMI meninggal dunia dan seorang kritis, dan tiga lagi terluka.

"Tiga PMI lainnya diinformasikan dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia," ujarnya.

Kementerian P2MI mengecam, penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia terhadap lima warga Indonesia tersebut. 

Kementerian P2MI mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya seorang seorang PMI, akibat penembakan oleh oknum petugas otoritas Maritim Malaysia dan mendoakan empat korban lainnya, yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan.

Topik:

5 WNI Ditemak Perairan Malaysia