AS Keluarkan Travel Warning: Warganya Diminta Hindari Indonesia, Ada Apa?

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Mei 2025 11:10 WIB
Pemerintah Amerika Serikat (AS) Meminta Warganya untuk Tidak Bepergian ke Indonesia (Foto: Ist)
Pemerintah Amerika Serikat (AS) Meminta Warganya untuk Tidak Bepergian ke Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan travel warning atau peringatan untuk bepergian ke wilayah Indonesia, dengan alasan meningkatnya eskalasi di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Peringatan yang dikeluarkan pemerintah AS ini menyoroti potensi ancaman terhadap keselamatan warga negaranya di kedua daerah tersebut. Sabtu (10/5/2025).

Konflik yang terjadi di wilayah Papua, dianggap dapat menempatkan orang asing dalam risiko serius, termasuk ancaman pembunuhan atau penculikan.

Pemerintah AS juga mengimbau warga negaranya agar menghindari kerumunan seperti aksi unjuk rasa karena bisa membahayakan keselamatan mengingat adanya aksi separatis di dua Wilayah tersebut.

Selain itu, AS juga memberikan lampu kuning untuk seluruh wilayah Indonesia secara umum.

Bahkan, saat ini, Indonesia masuk dalam kategori peringatan perjalanan level 2, yang artinya wisatawan diminta untuk lebih berhati-hati.

Peringatan Level 2 bukan berarti Indonesia dianggap tidak aman. Akan tetapi, adanya sejumlah risiko yang perlu diwaspadai, seperti kemungkinan terjadinya tindak kejahatan, kerusuhan, wabah penyakit, atau bencana alam. 

Oleh karena itu, pemerintah AS mengimbau warganya yang tetap berencana mengunjungi Indonesia untuk selalu waspada, memantau situasi secara berkala, dan selalu mematuhi arahan dari otoritas lokal.

"Waspadai risiko yang meningkat terhadap keselamatan dan keamanan."

"Departemen Luar Negeri memberikan saran lebih lanjut bagi para pelancong ke wilayah-wilayah ini dalam peringatan perjalanan. Kondisi di negara mana pun dapat berubah sewaktu-waktu," demikian imbauan departemen tersebut.

Topik:

amerika-serikat travel-warning indonesia wisatawan