Jelang Pilpres, Eks Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Mengundurkan Diri dari Partai PPP

![Presiden Korsel Eks Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-korsel.webp)
Jakarta, MI - Mantan presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party), yang berhaluan konservatif menjelang pemilihan presiden (pilpres) negara tersebut yang akan digelar pada 3 Juni.
"Saya mengumumkan pengunduran diri dari Partai Kekuatan Rakyat hari ini," kata Yoon, Sabtu (17/5/2025).
"Saya menghormati dan berterima kasih kepada rekan-rekan saya di partai yang telah mempercayai saya dan tetap bersama saya selama ini," sambungnya.
Yoon menjelaskan, bahwa pengunduran dirinya dari partai merupakan langkah terbaik yang dapat dia lakukan, untuk memenangkan pilpres dan melindungi kelangsungan demokrasi liberal di negara tersebut.
Baru-baru ini, muncul seruan agar Yoon mengundurkan diri dari partai guna menarik para pemilih, yang belum menentukan pilihan dalam pilpres mendatang, yang dipicu oleh kegagalan Yoon dalam upaya pengesahan undang-undang darurat militer, proses pemakzulannya, serta pemberhentian secara permanen dari jabatannya.
Yoon mengimbau masyarakat untuk bersatu mendukung Kim Moon-soo, calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat, dan menggunakan hak suara mereka pada pilpres yang akan digelar pada 3 Juni demi menjaga kebebasan, kedaulatan, dan kemakmuran bangsa.
Dalam jajak pendapat baru-baru ini, Kim tertinggal jauh di belakang Lee Jae-myung, calon presiden dari Partai Demokrat (Democratic Party) yang mayoritas berhaluan liberal, yang sebelumnya kalah dalam pilpres 2022 melawan Yoon dengan selisih sangat tipis 0,73 poin persentase.
Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga survei lokal Flower Research terhadap 4.016 pemilih pada periode Senin (12/5/2025) hingga Kamis (15/5/2025), Lee memperoleh tingkat dukungan 51,7 persen, sementara Kim meraih 28,7 persen.
Topik:
Eks Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Partai PPP