Dijuluki Hakim Paling Baik di Dunia, Frank Caprio Tutup Usia 88 Tahun

Jakarta, MI - Kabar duka datang dari Providence, Rhode Island, Amerika Serikat. Hakim kota yang dikenal dunia lewat acara Caught in Providence, Frank Caprio, meninggal dunia pada Rabu (20/8/2025) di usia 88 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker pankreas.

Namun, yang lebih abadi dari sosoknya bukanlah popularitas, melainkan warisan bagaimana seorang hakim bisa menghadirkan wajah hukum yang penuh empati dan dipercaya oleh masyarakat.

“Hakim Frank Caprio telah wafat dengan tenang, setelah melawan penyakitnya,” tulis keluarga Caprio dalam unggahan di media sosial.

Frank Caprio Hakim Terbaik

Caprio menjabat sebagai Ketua Hakim Pengadilan Kota Providence, Rhode Island sejak 1985 hingga masa pensiunnya pada 2023. Usai purna tugas, ia dianugerahi gelar kehormatan Chief Judge Emeritus, bahkan ruang sidangnya diabadikan dengan namanya.

Namanya mendunia lewat program televisi Caught in Providence, yang menampilkan rekaman persidangan dengan sentuhan kemanusiaan. Acara produksi saudaranya, Joe Caprio, itu pertama kali tayang pada 2000, lalu kembali hadir pada 2015 hingga 2017, sebelum akhirnya disiarkan secara nasional pada 2018.

Potongan video persidangan yang penuh empati membuat Caprio dijuluki sebagai hakim paling baik di dunia.

“Dalam 100.000 komentar dari pemirsa di seluruh dunia, kata yang paling sering muncul adalah kasih sayang, pengertian, dan keadilan,” ujar Caprio kepada majalah hukum almamaternya, Universitas Suffolk.

“Saya kira, melalui keputusan-keputusan yang saya buat, mereka merasa ada harapan,” katanya.

Caprio dikenal kerap menggunakan “aturan akal sehat” dalam menjatuhkan putusan.

Salah satu momen yang sempat viral adalah ketika ia meminta seorang anak berusia enam tahun membantu memutuskan denda ibunya yang parkir sembarangan.

Bocah itu memilih mengurangi denda, dan Caprio menambahkan tawaran lain, “Kalau ibumu belikan kamu sarapan setelah ini, saya akan hapus kasusnya. Bagus, kan?” 

“Saya tidak mengenakan lencana di balik jubah hakim saya. Saya mengenakan hati,” ucap Caprio dalam salah satu persidangan.

Jejak kebaikan Caprio banyak tersimpan di media sosial. Akun Instagram dan Facebook miliknya masing-masing memiliki 3,4 juta pengikut, sementara akun TikTok-nya diikuti 1,6 juta orang. Total, video-videonya ditonton lebih dari satu miliar kali.