Korban Tewas Kebakaran Hutan California Jadi 11 Orang, Jumlah Berpotensi Naik

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Januari 2025 13:24 WIB
Kebakaran Hutan di Los Angeles (Foto: Ist)
Kebakaran Hutan di Los Angeles (Foto: Ist)

Los Angeles, MI - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, terus memakan korban. Hingga Sabtu (11/1/2025), jumlah korban tewas bertambah menjadi 11 orang, dengan lebih dari 12.000 bangunan dilaporkan habis dilahap api. Kawasan Palisades dan Eaton menjadi yang paling terdampak dalam bencana ini.

Tim penyelamat, termasuk anjing pelacak, terus menyisir lokasi untuk mencari korban yang hilang. Dari total korban tewas, enam di antaranya ditemukan di kawasan Eaton, sementara lima lainnya di Palisades. Proses evakuasi masih berlangsung di tengah kobaran api yang sulit dikendalikan.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana ini. Ia memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan masih akan bertambah, mengingat banyaknya orang yang hingga kini belum ditemukan.

"Kemungkinan akan meningkat. Apakah itu secara signifikan atau tidak, kami belum tahu. Masih banyak orang yang belum ditemukan. Kami tidak tahu di mana mereka berada," ujar Biden, dikutip dari Sputnik.

Ketika ditanya mengenai potensi kerugian akibat kebakaran ini, Biden menolak memberikan perkiraan. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu perhitungan pasti dari tim ahli sebelum memberikan informasi lebih lanjut.

"Saya tidak akan melakukannya karena Anda tidak tahu. Kami ingin memastikan bahwa kami mendapatkan perkiraan biaya yang nyata, yang telah dipikirkan dengan matang," ucapnya.

Kebakaran hutan yang melanda berbagai wilayah di Los Angeles, California, sejak Selasa diperkirakan menyebabkan kerugian besar. Menurut lembaga AccuWeather, total kerugian dari bencana tersebut dapat mencapai USD 150 miliar, atau sekitar Rp 2.427 triliun.

Topik:

kebakaran-hutan los-angeles joe-biden