Baru Lepas Landas, Pesawat di Australia Jatuh dan Tewaskan 3 Orang

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat ringan di Bandara Shellharbour, wilayah Danau Illawarra, New South Wales, pada Sabtu (11/10/2025) pagi.

Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, layanan darurat menerima laporan jatuhnya pesawat tak lama setelah lepas landas. Petugas dari Distrik Kepolisian Danau Illawarra segera dikerahkan ke lokasi kejadian, sekitar 20 kilometer selatan kota Wollongong.

Pesawat jenis Piper Cherokee Lance itu diketahui merupakan penerbangan pribadi yang rencananya menuju Bathurst, wilayah barat tengah New South Wales.

"Pesawat lepas landas dari landasan pacu dan telah mencapai ketinggian sekitar 30 meter. Pada saat itu, para saksi mata melaporkan bahwa pesawat kemudian menukik dengan sayap kirinya turun dan menyentuh landasan pacu," kata Wunderlich sebagaimana dikutip, ABC News, Sabtu (11/10/2025).

Pesawat tersebut terbakar setelah menghantam tanah, menewaskan tiga orang di dalamnya. Polisi memastikan bahwa salah satu korban merupakan pemilik pesawat itu sendiri.

Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW (Fire and Rescue NSW/FRNSW) Andrew Barber mengatakan unit Dinas Pemadam Kebakaran Daerah setempat sedang berada di bandara untuk melakukan pelatihan pada saat kecelakaan terjadi. 

Sekitar 10 hingga 15 relawan RFS merespons kecelakaan tersebut, bersama dengan orang-orang yang terlibat dengan Museum Historical Aircraft Restoration Society.

"Mereka tiba di lokasi dalam hitungan menit. Namun, karena sifat pembakaran bahan bakar, penumpang tidak memiliki peluang untuk diselamatkan," ujar Barber.

Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), Angus Mitchell, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi hanya beberapa detik setelah pesawat lepas landas.

"Ada jeda waktu yang sangat singkat antara saat pesawat meluncur dan lepas landas dengan saat kecelakaan terjadi. Wajar untuk berasumsi bahwa ada yang salah dengan sangat cepat karena pesawat itu baru saja lepas landas," jelasnya.

Tim penyelidik ATSB dari Canberra dan Melbourne telah dikerahkan dan diperkirakan tiba di lokasi pada Sabtu sore untuk melakukan investigasi. 

Mitchell menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi ATSB akan memeriksa semua data, termasuk catatan perawatan pesawat dan kondisi cuaca.

"Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang salah," pungkasnya.

Topik:

kecelakaan-pesawat australia