Tiga Orang Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Terancam Hukuman Mati
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Tiga Orang Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Terancam Hukuman Mati Polres OKU gelar kasus pembunuhan berencana, Kamis. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/db469b97-1a80-4150-a2c9-38d868a154d2.jpg)
Baturaja, MI - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AKBP Imam Zamroni menegaskan bahwa tiga orang tersangka pembunuhan berencana terhadap korban Hairuni (62) terancam hukuman mati.
"Tiga orang tersangka yaitu MU (62), RZ (30) dan IA (25) yang merupakan satu keluarga ini sudah diamankan setelah membunuh korban di kebun karet Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) pada Sabtu (2/3)," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, berdasarkan alat bukti dan keterangan sejumlah saksi menyatakan bahwa para tersangka terbukti telah merencanakan tindak pidana pembunuhan terhadap korban yang dilatari karena sakit hati.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 jo Pasal 338, jo Pasal 354 jo Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan paling ringan 20 tahun penjara. "Ketiga tersangka dikenakan pasal yang sama lantaran secara sengaja bersama-sama merencanakan pembunuhan berencana itu," tegasnya.
Kapolres menjelaskan, motif dari pembunuhan sadis yang dilakukan oleh satu keluarga ini dilatari masalah sengketa lahan pekarangan rumah antara pelaku dan korban sehingga para tersangka nekat menghabisi nyawa wanita paruh baya tersebut. "Pelaku mencari waktu yang tepat untuk membunuh korban saat sedang menyadap pohon karet di kebun," jelasnya.
Jasad korban ditemukan tewas di kebun karet dalam kondisi mengenaskan dengan tiga luka tusuk menggunakan senjata tajam. Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah tas gendong warna pink, dua buah alat sadap karet, satu bilah senjata tajam jenis parang yang diduga kuat digunakan pelaku untuk membunuh korban. (AM)
![Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Akibat Lakalantas Jalur Mudik Kabupaten OKU Selatan Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalinteng Kabupaten OKU. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/lakalantas-oku.webp)
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Akibat Lakalantas Jalur Mudik Kabupaten OKU Selatan
12 April 2024 11:46 WIB
![KKP: Kebutuhan Ikan Jelang Lebaran di Beberapa Daerah Naik 10-20 Persen ustrasi - Aktivitas jual beli ikan segar di Pasar Modern Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pedagang-ikan.jpg)
KKP: Kebutuhan Ikan Jelang Lebaran di Beberapa Daerah Naik 10-20 Persen
7 April 2024 22:24 WIB
![KAI Evakuasi Rangkaian Kereta Tertimpa Besi Proyek Jalan Layang di Muara Enim Kereta pengangkut batu bara yang tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2c392a66-3ad1-40c7-be24-a037c9ca10bf.jpg)
KAI Evakuasi Rangkaian Kereta Tertimpa Besi Proyek Jalan Layang di Muara Enim
7 Maret 2024 13:38 WIB
![Ratu Dewa: Dermaga Plaza 7 Ulu Palembang Mulai Beroperasi 5 Maret 2024 Suasana angkutan barang perahu ketek di Dermaga 7 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (5/3/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/uRseFeNPBwDA9CujSL13WAdaZ5iX0C7NK91DkSkE.jpg)
Ratu Dewa: Dermaga Plaza 7 Ulu Palembang Mulai Beroperasi 5 Maret 2024
5 Maret 2024 19:08 WIB
![BPBD OKU Selatan Evakuasi Jasad Aang Gunaidi yang Tenggelam di Sungai Telemu Basarnas melakukan pencarian korban tenggelam di sungai. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/6XpEsYbV1dQi2JJbTvEwYeO83pkxSk6lPIZv1Kdq.jpg)
BPBD OKU Selatan Evakuasi Jasad Aang Gunaidi yang Tenggelam di Sungai Telemu
4 Maret 2024 17:42 WIB