Polisi Usut Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur di Cengkareng

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 April 2024 18:07 WIB
Ilustrasi [Foto: Repro]
Ilustrasi [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Kepolisian sedang mengusut kasus pelecehan, terhadap anak di bawah umur berinisial N (5) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, oleh seorang pria berinisial E, yang merupakan keluarga dari anak tersebut.

"Sudah ditangani oleh bagian PPA
(Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Barat. Laporannya masuk PPA Polres," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang di Jakarta, pada Kamis (18/4/2024).

Kepala Unit (Kanit) PPA Polres Metro Jakarta Barat, AKP Reliana membenarkan, adanya kejadian pelecehan itu dan pihaknya tengah melakukan penanganan. 

"Iya, sedang kami tangani," ujarnya.

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kapan persisnya kejadian pelecehan, laporan masuk ke pihak Kepolisian dan langkah yang sedang diterapkan kepada korban maupun pelaku.

Adapun kasus pelecehan itu, terungkap setelah N mengeluhkan sakit pada bagian tubuhnya, saat akan buang air besar (BAB).

Bibi korban, Nurhayati mengatakan bahwa N menangis kesakitan saat akan BAB.

"Katanya pas BAB itu anak berdarah. Kenapa berdarah? Namanya anak gak tau ya nangis doang. Itu Taunya dari ibu (neneknya) katanya diituin (dilecehkan)," kata Nurhayati.

Korban N, kata Nurhayati, sering bermain ke rumah E. Bahkan N kerap dijemput untuk bermain ke rumahnya, yang tidak jauh dari rumah korban.

"Kalau bilang dekat ya dekat, karena si N ini tiap hari diberi Hp, jadi betah di rumah neneknya. Dipancingnya pakai Hp, namanya anak kecil," ujarnya.

Nurhayati menuturkan, bahwa dari pengakuan pelaku yang saat ini telah diamankan pihak kepolisian, aksi bejat itu telah dilakukan sejak sebelum tahun baru kemarin.

Korban, kata Nurhayati, juga mengaku kepada ayahnya bahwa ia dilecehkan oleh pelaku E. 

"Akhirnya bapak sama emaknya, laki bini nangis. Kata saya jangan ditangisin, sono ke rumah pelaku ngapain ditangisin," tandasnya.