Dana Hibah Pemprov Sumut ke PWI Sumut Dipertanyakan
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![PWI Sumut Ilustrasi Persatuan Wartawan Indonesia (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pwi-sumut.webp)
Jakarta, MI - Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Pusat menerima laporan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) secara rutin memberikan dana hibah senilai Rp. 1,5 miliar kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut.
Dalam laporan tersebut disebutkan, PWI Sumut yang dipimpin Farianda Putra Sinik, tidak pernah membuat laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana hibah tersebut secara transparan, serta tidak adanya laporan mengenai bantuan dana hibah lainnya.
"Sebagai tanggapan atas hal tersebut, PWMOI Pusat mengacu pada Undang-Undang Informasi Publik, meminta pertanggungjawaban dari PWI Sumut terkait penggunaan dana hibah tersebut dalam kurun waktu 5 tahun terakhir," kata Ketua PWMOI, HM Jusufrizak dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/5/2024).
Dijelaskan, sikap kritis wartawan ini dipicu oleh kasus dugaan korupsi atau penggelapan dana hibah Kementerian BUMN sekitar Rp. 2,9 miliar yang dialokasikan kepada PWI Pusat untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di mana empat pengurus pusat PWI terlibat.
"Dalam konteks ini, DPP PWMOI sedang mempertimbangkan mengirimkan surat resmi tertulis untuk meminta klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut terkait masalah ini," tegasnya.
Sementara, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut, M Syahrir ketika diminta tanggapan terkait tidak adanya laporan pertanggungjawaban dana hibah dari Pemprov Sumut mengatakan, agar awak media menghubungi Ketua PWI Sumut.
"Silahkan ke Ketua PWI Sumut mintak klarifikasinya," kata Syahrir, Senin (6/5/2024).
Awak media sudah mencoba meminta klarifikasi dari Ketua PWI Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik namun hingga berita ini ditayangkan belum ada respons.
Berita Sebelumnya
![Dewan Kehormatan PWI Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Sekjen Sayid Iskandarsyah Ketua DK Pusat Sasongko Sek DK Nurcholis dan anggota DK Uni Lubis dalam rapat terkait kasus UKW BUMN. [Foto: Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rapat-dewan-kehormatan-pwi.webp)
Dewan Kehormatan PWI Jatuhkan Sanksi Pemberhentian Sekjen Sayid Iskandarsyah
24 Juni 2024 15:47 WIB
![Beredar Bukti Pemberian Dana Cashback UKW PWI-BUMN Rp 540 Juta dari Rp 6 Miliar Kasus PWI Gate Bukti pemberian dana cashback UKW PWI-BUMN (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/beredar-bukti-pemberian-dana-cashback-ukw-pwi-bumn-rp-540-juta-dari-rp-5-miliar-kasis-pwi-gate.webp)
Beredar Bukti Pemberian Dana Cashback UKW PWI-BUMN Rp 540 Juta dari Rp 6 Miliar Kasus PWI Gate
17 Juni 2024 15:14 WIB
![Wabendum PWI Pusat Mengundurkan Diri, Dorong Ketua Umum, Sekjen, dan Direktur UMKM Mengikuti Langkah Serupa Hendri Bangun (kiri) dan Sayid (kanan) (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pwi-hendri.webp)
Wabendum PWI Pusat Mengundurkan Diri, Dorong Ketua Umum, Sekjen, dan Direktur UMKM Mengikuti Langkah Serupa
7 Juni 2024 23:08 WIB
![Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin: Pendaftaran yang Terlanjut Dibuka Supaya Duanulir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-persatuan-wartawan-indonesia-pwi-bekasi-raya-ade-muksin-1.webp)
Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin: Pendaftaran yang Terlanjut Dibuka Supaya Duanulir
6 Juni 2024 15:12 WIB
![Direktur UKM PWI Pusat Syarif Tak Berhak Ambil Komisi Rp691 Juta Dana Bantuan UKW dari BUMN, Karena Hasil Instruksi Presiden Jokowi Syarif (kiri), Hendri (kanan) dan Presiden Jokowi (pojok kanan atas) (Foto: MI/Kolase IJW)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-ukm-pwi-pusat-syarif-tak-berhak-ambil-komisi-rp691-juta-dana-bantuan-ukw-dari-bumn.webp)
Direktur UKM PWI Pusat Syarif Tak Berhak Ambil Komisi Rp691 Juta Dana Bantuan UKW dari BUMN, Karena Hasil Instruksi Presiden Jokowi
30 Mei 2024 21:59 WIB
![Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim: Rusak Nama PWI Akibat Kasus Dugaan Korupsi Dana BUMN oleh Hendri Bangun Ketum PWI Pusat Hendri (kiri), Sasongko (tengah) dan Sayid (kiri) (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-pwi-jatim-lutfi-hakim-rusak-nama-pwi-akibat-kasus-dugaan-korupsi-dana-bumn-oleh-hendri-bangun-ketum-pwi-pusat.webp)
Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim: Rusak Nama PWI Akibat Kasus Dugaan Korupsi Dana BUMN oleh Hendri Bangun Ketum PWI Pusat
28 Mei 2024 17:23 WIB