Anak Difabel Korban Asusila di Jakbar Lakukan Visum di RSUD Tarakan

![Kasus Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila, Korban Ajukan Perlindungan ke LPSK Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/00943034-d1ea-4d51-824c-a1d425cd342b.jpg)
Jakarta, MI - Anak difabel korban asusila di Kalideres, Jakarta Barat, berinisial AS (15) menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, usai membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (29/5/2024).
"LP sudah selesai, setelah LP kami langsung visum di RSUD Tarakan," kata Paman korban, Suwondo di Jakarta, pada Rabu (29/5/2024) malam.
Suwondo mengatakan, bahwa visum adalah proses yang perlu diikuti oleh korban setelah membuat LP.
"Itu instruksi dari Polres tadi," ujarnya.
Adapun visum dilakukan secara khusus, pada luka di bagian 'vital' tubuh korban.
"Visum luka pada kemaluan," imbuhnya.
Menurut Suwondo, proses penanganan perkara akan dilanjutkan usai hasil visum keluar. Selain itu, kemungkinan besar akan dilakukan tes Deuxyribo Nucleic Acid (DNA) pada janin korban.
"Kemungkinan besar dilakukan tes DNA janin korban juga," ungkapnya.
Adapun hari ini, pihak korban didampingi oleh Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), membuat LP di Polres Metro Jakarta Barat.
Laporan tersebut berisi pemberian keterangan oleh korban, serta penyampaian bukti pendukung berupa hasil ultrasonografi (USG) kandungan korban.
"Agendanya dari Polres Jakarta Barat, khususnya dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakbar untuk melakukan BAP (berita acara pemeriksaan), memintai keterangan dari korban, yang di situ akan didampingi dari Unit PPA dan dari Kemen PPPA," jelasnya.
Sementara itu, Plt. Asisten Deputi Pelayanan Anak Kementerian PPPA Atwirlany Ritonga mengatakan, bahwa juru bahasa isyarat, pendamping psikologis dan pendamping hukum ,telah disediakan bagi korban.
"Tentu pendampingan ini berupa pendampingan hukum dan pendampingan psikologis termasuk menyediakan juru bahasa isyarat, contohnya di sini anak yang mengalami disabilitas tentu butuh penanganan yang khusus dalam proses hukumnya," kata Atwirlany.
Topik:
Anak Difabel Korban Asusila di Jakbar Visum Pencabulan RSUD TarakanBerita Terkait
![Adik Bahar bin Smith jadi Korban Pencabulan di Pamulang, Polisi Bekuk Pelaku Bahar bin Smith [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bahar-bin-smith.webp)
Adik Bahar bin Smith jadi Korban Pencabulan di Pamulang, Polisi Bekuk Pelaku
18 Juni 2025 10:56 WIB
![Modus Top Up Game, Pegawai Minimarket di Tangerang Cabuli Bocah dalam Toilet Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-ilustrasi-pelecehan-terhadap-anak.webp)
Modus Top Up Game, Pegawai Minimarket di Tangerang Cabuli Bocah dalam Toilet
17 Juni 2025 11:12 WIB
![Bejat! Pria di Bandar Lampung Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 7 Bulan Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-korban-pencabulan.webp)
Bejat! Pria di Bandar Lampung Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 7 Bulan
14 Juni 2025 11:14 WIB
![Renggut Masa Depan Anak-anak, DPR Desak Kapolres Ngada Dihukum Maksimal Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolres-ngada.webp)
Renggut Masa Depan Anak-anak, DPR Desak Kapolres Ngada Dihukum Maksimal
11 Maret 2025 10:14 WIB