Siapa Pimpinan KPK yang Bikin Dukungan Publik Memudar?

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Alexander Marwata menyebut ada sosok pimpinan KPK yang memang ditolak publik saat pencalonannya saat itu. Imbasnya, dukungan publik terhadap lembaga antirasuah itu memudar hingga saat ini. Alex melihat itu dalam 5 tahun terakhir sejak pemilihan pimpinan KPK jilid 5 publik sudah menolak sosok tertentu.

Namun demikian, Alex tidak menyebutkan satu sosok pimpinan KPK yang membuat dukungan publik memudar. Pun dia merasa penolakan kepada satu sosok itu seolah membuat publik lupa bahwa pimpinan KPK terdiri atas lima orang.

"Tidak ada dukungan hanya karena ada satu sosok, publik lupa masih ada sosok pimpinan yang lain. Bahwa KPK itu bukan milik pimpinan," kata Alex dalam diskusi 'Mencari Pemberantasan Korupsi: Menjaga Independensi, Menolak Politisasi', di Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024) kemarin.

Terkait hal itu, Alex mengingatkan agar publik tidak menganggap pimpinan KPK bak malaikat. Dia menyebut sosok pimpinan KPK di periode terbaru nantinya juga tidak akan maksimal jika tidak didukung seluruh pegawai KPK yang berintegritas.

"Pimpinan bukan malaikat. Sosok-sosok yang nanti terpilih tanpa didukung oleh SDM yang juga berintegritas dan independen tidak akan bisa karena penangan perkara itu berjenjang. Jauh lebih mudah intervensi itu ke pegawai dibanding pimpinan," beber Alex.

Pimpinan KPK periode 2019-2024

1. Nawawi Pomolango (Ketua Sementara KPK), dia menggantikan Firli Bahuri karena tersangkut kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanin (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
2. Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK hingga saat ini.
3. Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK hingga saat ini.
4. Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK hingga saat ini.
5. Firli Bahuri, Ketua KPK 2019- Desember 2023.
6. Lili Pintauli Siregar, Wakil Ketua KPK 2019-2022.
7. Nawawi Pomolango menggantikan Lili Pintauli.