Ayah Ronald Tannur, Edward Tannur Masih sebagai Saksi Kasus Suap Hakim PN Surabaya: Diduga Lewat Pintu Belakang Usai Diperiksa Kejaksaan


Jakarta, MI - Edward Tannur, ayah Gregorius Ronald Tannur masih menyandang status sebagai saksi dalam kasus suap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang vonis bebas anaknya terkait penganiayaan dan pembunuhan, kekasihnya, Dini Sera Afriyanti.
Dia diperiksa selama tujuh jam sebagai saksi. “Saya juga menyampaikan pak Edward Tannur saat ini bisa pulang beliau diperiksa sebagai saksi,” kata Kuasa Hukum Edward Tannur, Filmon Lay, Selasa (4/11/2024).
Selain Edward Tannur, adik Ronald Tannur juga turut hadir dalam pemeriksaan penyidik. “Kan ada undangannya. Saudara Ronald hadir. Adiknya juga diperiksa sama,” jelasnya.
Terkait materi pemeriksaan, bukan ranah pihaknya membeberkannya. Namun, kata dia, hal itu kewenangan hak penyidik yang memeiksa.“Materi pemeriksaan bukan ranah kami itu ranah penyidikan. Kami cuma membela hak hak klien kami saja,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku belum bisa menjenguk ibunda Ronald Tannur, Meirizka Wadjaja yang kini jadi tersangka dan ditahan di sel tahanan Kejati Jatim. “Tadi kami titipkan saja. Belum bisa (dijenguk). Masih karantina toh,” tuturnya.
Usai diperiksa Edward Tannur tampak tak kelihatan keluar dari gedung Kejati Jatim. Eks anggota DPR dan kader PKB itu diduga keluar dari pintu belakang gedung.
“Pulang lebih dulu, saya keluar lewat depan sini. Kita tidak ikuti Pak Edward tadi soalnya di dalam ngurusi berkas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur Mia Amiati menyebut Edward Tannur, Ayahnya Ronald Tannur mengaku tidak ikut terlibat kasus penyuapant tiga hakim PN Surabaya yang vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
“Saya baca dalam pemeriksaannya, (Edward Tannur mengaku) serahkan saja pada majelis, serahkan saja pada pengacara. Jadi dia tidak terlibat karena kesibukannya atau apa. Jadi ikut langsung menyiapkan uang atau bagaimana, sama sekali tidak,” kata Mia.
Topik:
Edaward Tannur Ronald Tannur Hakim PN Surabaya