Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Angkat Bicara
Jakarta, MI - Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Rizky atau Eky di Cirebon tidaklah mudah, sehingga membutuhkan ketelitian dari penyidik.
“Tentunya Polda Jawa Barat harus merunut dari kejadian delapan tahun yang lalu, memang tidak mudah. Karena penyidiknya sudah pindah, pimpinan (Kapolres) yang sudah pindah, dan juga banyak faktor yang bisa terjadi distorsi,” kata Ito di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Pembunuhan serta pemerkosaan terhadap Vina Cirebon kembali mencuat, setelah kisahnya diangkat ke layar lebar viral di masyarakat. Hal ini dikarenakan, tiga dari 11 tersangka, masih buron setelah delapan tahun bergulir.
Beragam berita terkait kasus Vina Cirebon terus bermunculan, termasuk kesaksian salah satu tersangka, yang mengaku dipaksa oleh penyidik untuk mengakui tindak pidana, yang diakuinya tidak pernah dilakukannya.
Selain itu, muncul juga keterangan di masyarakat, bahwa salah satu tersangka yang buron merupakan anak dari anggota Polri.
Ito turut menyoroti perkembangan kasus tersebut, meminta masyarakat untuk menunggu dan menyerahkan sepenuhnya, proses penyidikan kasus kepada Polda Jawa Barat.
“Saya kira, kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu hindari sangkaan kepada orang yang tidak didukung dengan bukti yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum,” ujarnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, memastikan Polri akan menuntaskan kasus tersebut, terlebih Bareskrim Polri juga ikut memberikan bantuan berupa asistensi, kepada penyidik Polda Jawa Barat.
Karena rentang waktu kejadian cukup lama, dengan bergantinya penyidik maupun pimpinan polres yang dulu mengungkap kasus ini, Ito mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial, dan menunggu informasi resmi dari aparat berwenang.
“Kalau kita mengatakan seolah-olah orang itu terlibat tapi belum didukung oleh bukti-bukti tentunya ada konsekuensi hukumnya,” tandasnya.
Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina, terjadi pada Agustus 2016. Remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, Muhammad Rizky.
Total ada 11 pelaku yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Namun, baru delapan tersangka yang ditangkap dan diproses hukum, hingga dipidana. Tiga tersangka lainnya, masih buron sampai saat ini.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Bantah Segala Tuduhan Kasus Pembunuhan Vina, Iptu Rudiana Bilang Begini
31 Juli 2024 08:16 WIB
Sangat Mungkin Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Vina Cirebon dan Kekasihnya
28 Juli 2024 11:25 WIB
Nikita Mirzani Sayembara Informasi Keberadaan Aep Kasus Vina Cirebon, Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta
26 Juli 2024 12:51 WIB
Dede Gentleman Akui Berbohong di Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana tetap Kekeuh!
25 Juli 2024 00:24 WIB
Apa Kabar Iptu Rudiana dan Aep? Dede Siap Dipenjara Gantikan 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Nih!
23 Juli 2024 23:59 WIB