Kantor Ditjen Migas Digeledah Kejagung, Diduga soal Kasus Penyaluran Gas LPG 3 Kg

Jakarta, MI - Tim penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) dikabarkan menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Senin ini (10/2/2025). 

Penggeledahan diduga terkait dugaan pelanggaran hukum soal penyaluran gas LPG 3 Kg.

Informasi adanya penggeledahan ini disampaikan sumber terpercaya Kejaksaan Agung. “Masih berlangsung sampai saat ini,” kata sumber itu.

Namun sumber ini menolak menyebutkan penggeledahan tersebut dalam kasus apa. 

Secara prosedur penggeledahan dan penyitaan menunjukkan perkara sudah berada dalam penyidikan.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengonfirmasi, penyidik Korps Adhyaksa tersebut memang tengah melakukan tindakan hukum di salah satu kantor anak buah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

“Infonya begitu tapi terkait perkara apa belum ada info,” kata Harli kepada Monitorindonesia.com, Senin (10/02/2025).

Menurut dia, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Hal ini membuat dirinya belum bisa memastikan perihal kasus hingga barang bukti yang mungkin ditemukan pada kantor Ditjen Migas tersebut.

"Sedang berlangsung, kan baru mulai tadi jam 11.00 [WIB]," ujar dia.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Kementerian ESDM mengenai penggeledahan tersebut. Termasuk Dirjen Migas Achmad Muchtasyar yang baru saja mengemban amanahnya sejak pertengahan Januari 2025. 

Dia mengampu jabatan yang kosong sejak Tutuka Ariadji pensiun pada Mei 2024 dan telah diisi sementara secara rangkap jabatan oleh Sekjen ESDM Dadan Kusdiana.

Adapun publik saat ini sedang berlangsung kegaduhan terkait kelangkaan LPG 3 kilogram. 

Kelangkaan yang disebut dipicu kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tersebut sempat membuat Presiden Prabowo Subianto marah.

Kementerian ESDM khususnya Ditjen Migas yang mengurus penyaluran gas elpiji ini.