Kasus Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Masih Tunggu Uji Balistik

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 Februari 2025 20:10 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Polres Metro Jakarta Barat masih menunggu hasil uji balistik, dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, terkait kasus peluru nyasar yang mengenai kaki seorang anak berinisial M (6) di Cengkareng.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Muri Rifia mengatakan uji balistik yang dilakukan tersebut, terutama untuk mengetahui jenis peluru dan senjata yang dipergunakan.

"Saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan dan hasil dari Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri terkait uji balistik untuk mengetahui jenis peluru maupun jenis senjata yang dipergunakan," kata Muri Rifia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dijelaskan Muri, uji balistik tersebut juga ditujukan untuk mengetahui asal muasal peluru, yang mengenai kaki seorang anak di Cengkareng tersebut.

"Selain itu, kami juga ingin mengetahui asal muasal peluru itu," ujarnya.

Pihak Polres Jakbar pun, belum dapat memastikan kapan hasil uji balistik tersebut akan keluar.

"Intinya kita masih menunggu ya," jelasnya.

Sebelumnya, Polisi menyelidiki seorang anak berinisial M (6) yang terkena peluru nyasar, saat tengah tertidur di rumahnya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung menyebut, bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti perihal kasus yang terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekira pukul 22.15 WIB .

"Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M (6). Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," ujar Arfan di Jakarta pada Kamis (13/2/2025).

Peristiwa tersebut, kata Arfan, terjadi ketika korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di dalam rumah, yang sekaligus bengkel sepeda.

"Sekitar pukul 22.15 WIB, ada suara keras diikuti suara benda jatuh. Tak lama setelah itu, bocah itu menangis histeris," ungkapnya.

Kemudian, ketika orang tuanya membuka selimut yang dikenakan korban, orang tua korban terkejut melihat darah mengalir deras dari paha kiri, tepat di atas lutut anak itu.

"Panik dan khawatir akan kondisi anaknya, kedua orang tua korban langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," tandasnya.

Topik:

Peluru Nyasar di Cengkareng Uji Balistik