UGM Nonaktifkan Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Agustus 2025 12:14 WIB
Gedung Universitas Gajah Mada [Foto: Ist]
Gedung Universitas Gajah Mada [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Universitas Gadjah Mada (UGM) menonaktifkan Dwi Hartono (DH), salah satu tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana mengatakan DH tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM kampus Jakarta.

"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," kata Andi Arsana, dikutip Rabu (27/8/2025).

Menurut dia, keputusan penonaktifan DH ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA.

UGM, kata Andi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Muhammad Ilham Pradipta, serta mengecam keras segala bentuk kekerasan.

"UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah, dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme," ujarnya.

Ia menegaskan, UGM mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan, agar kasus tersebut segera terungkap. 

"Kami berharap keadilan dapat terwujud bagi semua pihak," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Dwi Hartono, merupakan seorang pengusaha bimbingan belajar online.

Kendati demikian, Ade Ary belum membeberkan secara rinci ihwal sosok Dwi tersebut. Ia juga menyebut penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk mendalami motif.

Ilham Pradipta yang merupakan kepala KCP sebuah bank di Jakarta Pusat menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Jasadnya ditemukan di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.

Sebelum ditemukan tewas, korban diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Ilham tewas karena kekerasan benda tumpul. Ia diduga juga mengalami kekurangan oksigen sebelum akhirnya meninggal dunia.

Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah menangkap total 15 orang terkait kasus ini, salah satunya merupakan DH yang ditangkap bersama YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB lalu.

Topik:

UGM Dwi Hartono Pembunuhan Kacab Bank BUMN