KPK Dituntut Tangkap Bupati Pati Sudewo


Jakarta, MI - Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMBP) menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menangkap Bupati Pati, Sudewo.
"Tangkap, tangkap, tangkap Sudewo. Tangkap Sudewo sekarang juga," kata salah satu orator melalui pengeras suara di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Adapun nama Bupati Sudewo mencuat setelah diperiksa penyidik KPK pada Rabu (27/8) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di Jawa Tengah, khususnya Solo Balapan, di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).
"Penyidik melakukan pendalaman terkait apa yang diketahuinya mengenai proyek pembangunan jalur kereta api khususnya di bagian Jawa Tengah, yaitu di wilayah Solo Balapan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Kamis (28/8/2025).
Usai diperiksa, Sudewo menegaskan dirinya tidak pernah menerima uang terkait proyek tersebut. "Kalau soal uang itu juga ditanyakan dan itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan kira-kira dua tahun yang lalu. Bahwa itu adalah uang pendapatan dari DPR RI. Semua rinci, ada pemasukan, pendapatan, ada pengeluaran," katanya di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Namun, KPK menyatakan Sudewo diduga turut menerima aliran dana dari proyek jalur kereta api tersebut. "Benar saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran komitmen fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait update penahanan salah satu tersangkanya, saudara R (Risna Sutriyanto)," kata Budi Prasetyo, Rabu (13/8/2025).
Topik:
KPK