CEO Navayo International AG Gabor Kuti Szilard jadi Buronan Kejagung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 September 2025 21:52 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Aan)
Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Aan)

Jakarta, MI - CEO Navayo International AG, Gabor Kuti Szilard (GK) resmi menjadi buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) RI, Anang Supriatna mengatakan Gabor telah menjadi DPO sejak 22 Juli 2025. 

Adapun, Gabor merupakan pria kelahiran Hungaria pada 12 Agustus 1975. 

"Benar [Gabor Kuti] sudah dinyatakan DPO," ujar Anang saat dihubungi, Senin (22/9/2025).

Adapun alasan Gabor menjadi DPO karena tidak pernah mengindahkan panggilan penyidik dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit di Kemhan. 

Absennya Gabor itu dilakukan pada saat dirinya menjadi saksi maupun saat menjadi tersangka. 

Atas hal itu, Gabor ditetapkan sebagai buronan Kejaksaan RI. 

"Sudah dipanggil sebagai saksi sebanyak 3 kali tidak pernah hadir dan sudah dipanggil sebagai tersangka sebanyak 2 kali," pungkasnya. 

Selain Gabor, Kejagunh telah menetapkan dua tersangka lain dalam perkara koneksitas ini. 

Mereka yakni Laksda TNI (Purn) Leonardi (L) selaku Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan dan perantara proyek satelit, Anthony Thomas van der Hayden (ATVDH). 

Adapun, para tersangka dipersangkakan primair sebagaimana Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU No.31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Jo Pasal 64 KUHP. 

Topik:

Kejagung CEO Navayo International AG Gabor Kuti Szilard