Dugaan Korupsi Proyek NTC Rp170 M di IKN Seret Erick Thohir, Sudah Dilaporkan ke KPK!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 September 2025 00:13 WIB
Bedeng para pekerja pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diduga sudah ditinggalkan (Foto: Dok MI)
Bedeng para pekerja pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diduga sudah ditinggalkan (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Kasus dugaan korupsi pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Rp 170 miliar menyeret nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Kasus dugaan rasuah ini telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) pada Rabu 17 September, tepatnya saat Erick Thohir dilantik sebagai Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.

"Terduga terlapor adalah Erick Thohir sebagai ketum PSSI dan Jokowi yang saat itu menjabat presiden," kata Ketua Umum MSBI Sarman El Hakim usai membuat laporan di gedung KPK.

Menurut Sarman, gedung NTC dibangun dengan dana APBN sebesar Rp90 miliar diduga mengangkangi peraturan antara lain tidak tercantum dalam pagu indikatif, tidak berbasis Perpres atau Kepmen, serta tidak melalui perencanaan resmi.

Pun, pembangunannya juga dibiayai dana hibah tahap awal FIFA senilai USD 5,6 juta atau sekitar Rp85,6 miliar yang diduga dikelola langsung oleh PSSI tanpa mekanisme pencatatan ke kas negara.

Korupsi Erick Thohir
Ketua Umum MSBI Sarman El Hakim (Foto: Dok MI)

Bahkan, tidak melalui proses hibah resmi, dan tidak diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Peruntukan dana hibah FIFA seperti ini jelas-jelas melanggar PP No. 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah Luar Negeri,” katanya.

Adapun total anggaran pembangunan NTC sekitar Rp170 miliar. Namun berdasarkan cek fisik ke IKN, gedung NTC yang terbangun jauh dari standar.

"Taksiran kami gedung yang terbangun paling habis Rp20 miliar. Dan sampai saat ini gedung tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya," jelas Sarman.

Selain Erick Thohir, KPK juga didesak agar memeriksa Joko Widodo selaku mantan Presiden RI ke-7.

"Bila diperlukan, KPK harus memanggil Erick Thohir, bahkan jika dibutuhkan Joko Widodo juga bisa dimintai keterangan,” tandasnya.

Monitorindonesia.com pada Kamis (25/9/2025) malam telah berupaya meminta tanggapan/komentar kepada Erick Thohir. Namun pesan lewat WhatsAap hanya ceklis satu.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo belum menjawab konfirmasi soal perkembangan laporan tersebut.

Topik:

KPK PSSI FIFA Erick Thohir Masyarakat Sepak Bola Indonesia IKN Menpora Erick Thohir National Training Center