Diungkap Jaksa! Operasi Media yang Dilakukan Marcella Cs Seret Detikcom, CNBC, hingga Kompas di Ruang Sidang

Jakarta, MI- Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap rangkaian skenario operasi media yang dilakukan Marcella Santoso, Junaedi Saibih dan Tian Bahtiar dalam pembuatan berita dan opini negatif terkait perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO).

JPU menyebut bahwa Marcella Santoso dan kawan-kawan melakukan operasi media dengan membuat berita untuk menggiring pembentukan opini negatif terkait penanganan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak mentah yang menjerat tiga korporasi besar, yakni Permata Hijau Grup, Wilmar Grup dan Musim Mas Grup. 

“Terdakwa Junaedi Saibih, Marcella Santoso dan Tian Bahtiar melakukan operasi media dengan pembuatan berita dan opini negatif, seolah-olah penanganan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak mentah dan turunannya atas nama tiga terdakwa korporasi yakni Permata Hijau Grup, Wilmar Grup dan Musim Mas Grup yang dilakukan penyidik Jampidsus tidak benar dan tidak berdasar,” ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). 

Jaksa menjelaskan bahwa ada tiga skema yang dilakukan Marcella cs dalam skenario operasi media tersebut, yakni news placement, eksekutif interview dan media briefing.

Terkait dengan skema news placement, Marcella cs menempatkan puluhan berita positif di berbagai media mainstream terkait pelaksanaan atau produksi crude palm oil (CPO) pada industri sawit yang dilakukan korporasi.

“Yakni Detikcom, CNBC, Kontan, Kompas, Republika, Liputan6.com, Merdeka.com, Mediaindonesia.com, Vivanews.com, Suara.com, Idntimes.com, Idxchanel, ruangpolitik.com, rm.id, rmol, sindonews.com, iNews.id, Bisnisindonesia, Jawapos, medcom dan Rctiplus,” kata jaksa. 

Jaksa mengatakan bahwa hasil pemeberitaan positif tersebut disebarkan Marcella cs melalui siaran televisi dan media sosial Jaktv. Selain itu, jaksa menyebut bahwa mereka juga membuat program wawancara khusus melalui tiga media mainstream dengan narasumber Marcella Santoso.

Lebih lanjut, jaksa juga mengungkap bahwa Marcella cs telah melakukan tiga kali pertemuan dengan media-media mainstream tersebut untuk membahas skenario pemberitaan yang dapat menguntungkan tiga terdakwa korporasi dalam perkara korupsi ekspor CPO. 

“Pertama tanggal 5 Juli 2023 dengan peserta mediaindonesia.com, detik.com, Kontan, Republika dan CNBC. Pertemuan kedua tanggal 9 September 2023 pesertanya detik.com, Jawapos, Sindonews, Media Indonesia, Vivanews, Kontan dan kompas.com. Pertemuan ketiga tanggal 3 Oktober 2023 peserta detik.com, Liputan6.com, CNBC, iNews, medcom dan ruangpolitik.com,” ujarnya.