Korupsi Whoosh Gampang Diungkap! Eks Penyidik KPK: Periksa Saja yang Menyetujui!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Oktober 2025 7 jam yang lalu
Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Istimewa)
Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Praswad Nugraha menilai kasus dugaan rasuah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh gampang diungkap.

Hal tersebut mengingat indikasi dari kasus ini mensyaratkan adanya mark up yang merupakan salah satu modus biasa dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Praswad mengatakan, KPK memiliki banyak pengalaman dalam menangani kasus rasuah di sektor pengadaan barang dan jasa. Menurut Praswad, KPK cuma butuh mencari pemberi izin persetujuan pengeluaran anggaran proyek.

"KPK hanya perlu untuk mendalami siapa saja yang menyetujui nilai dari pengadaan yang dilakukan sehingga menyebabkan negara harus membayar lebih," kata Praswad, Jumat (31/10/2025).

Pun, Praswad yakin dugaan korupsi Whoosh cepat diselesaikan KPK. Kompleksitas perkaranya disebut tidak terlalu ribet.

"Artinya tidak dibutuhkan kemampuan yang sangat luar biasa dalam pengungkapan kasus ini apabila dilakukan secara independen. Saya percaya bahwa penyelidik dan penyidik KPK dapat menyelesaikan kasus ini secara optimal ketika proses penegakan hukumnya dapat dilakukan secara independen," jelas Praswad.

Adapun KPK sudah membuka penyelidikan atas dugaan mark up dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Isu rasuah itu bergulir usai viralnya pernyataan eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Topik:

KPK Korupsi Kereta Cepat Korupsi Whoosh