Kemenkes Siapkan Transisi Untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Mei 2023 14:20 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan transisi untuk mengakhiri status kedaruratan kesehatan Covid-19. Hal ini, menyusul dicabutnya status kedaruratan kesehatan global, untuk Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun keputusan dicabutnya status kedaruratan kesebatan global atau status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19, diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros, pada Jumat (5/5). Kemenkes lantas, menyambut baik keputusan itu. Indonesia sendiri sebelumnya sudah bersiap bertransisi dari pandemi ke endemi dengan berkonsultasi dengan WHO. WHO menyampaikan, bahwa persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi. “Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali, dan saat ini kita bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, Sabtu (6/5). “Kami telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan WHO,” tambahnya. Kendati status kegawatdaruratan pandemi sudah dicabut, pemerintah tetap mengedepankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. WHO, lanjut Syahril, juga menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan Covid-19 jangka panjang. Di antaranya dengan surveilans kesehatan di masyarakat, dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya. "Sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang," ujarnya. Syahril agar masyarakat, tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Upaya vaksinasi juga terus dijalankan, terutama untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko. “Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan,” tandasnya.   #Kemenkes Siapkan Transisi Untuk Akhiri Kedaruratan Covid-19