Kata Kemenkes Soal Situasi Covid-19 di Indonesia Pasca Pencabutan Status Kedaruratan Global

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Mei 2023 15:46 WIB
Jakarta, MI - Darurat kesehatan global untuk Covid-19 atau Status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) telah resmi dicabut oleh WHO pada Jumat (5/5) lalu. WHO menyebut pencabutan darurat Covid-19, seiring situasi global yang terus terkendali dalam satu tahun terakhir. Lantas bagaimana situasi Covid-19 di Indonesia? Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, bahwa situasi Covid-19 di Indonesia cukup terkendali. Laju penularan saat ini terlihat fluktuatif di kisaran 1000-2000 kasus per hari, masih dibawah standar level 1 WHO. Hingga Senin (8/5), kasus harian Covid-19 tercatat sebanyak 1.149 kasus, kasus meninggal 21 orang dan pasien dirawat sebanyak 3.425 orang. “Dalam kurun waktu dua minggu terakhir memang terjadi peningkatan trend kasus konfirmasi Covid-19, kasus aktif, dan perawatan pasien di rumah sakit. Bahkan konfirmasi Covid-19 pernah mencapai lebih dari 2.600 kasus,” kata Syahril, Selasa (9/5). Ia mengatakan, sekitar 30% pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster serta didominasi oleh lansia. “Hampir separuh pasien yang meninggal di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi,” ujarnya. Maka dari itu, Syahril meminta agar pencabutan status darurat kesehatan untuk Covid-19 tidak menimbulkan euphoria yang berlebihan. Masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada, sebab virus SARS Cov2 penyebab Covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga potensi penularan pun tetap ada. “Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan,” jelasnya. Selain vaksinasi, kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker juga harus tetap dijalankan, terutama saat sakit flu, kontak erat dengan pasien konfirmasi/suspek Covid-19, dan di ruang tertutup dengan banyak orang. Sementara itu, bagi masyarakat yang merasakan gejala yang mengarah ke Covid-19 atau merupakan kontak erat dari orang yang terkonfirmasi positif, diimbau agar segera melakukan tes. “Apabila positif tetap lakukan isolasi mandiri sehingga dapat memutus penularan Covid-19. Jangan sampai menularkan kepada orang lain,” tandasnya.