Kasus TBC Anak Naik 2,5 Kali Lipat, Apa Sebabnya?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 22 Maret 2024 15:59 WIB
Ilustrasi - Seorang anak perempuan mengalami gejala TBC (Foto: MI/Net/Istimewa)
Ilustrasi - Seorang anak perempuan mengalami gejala TBC (Foto: MI/Net/Istimewa)

Jakarta, MI - Penemuan kasus tuberkulosis atau TBC pada anak meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dari tahun 2021, 42.187 kasus menjadi tahun 2023 134.528 kasus.

"Kita harus waspada juga bagaimana kita meningkatkan Indonesia Emas 2045 kalau anak-anak kita terkena tuberkulosis," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi dalam acara webinar Kemenkes RI, Jumat (22/3/2024).

Dokter Imran mengatakan lebih lanjut ada beberapa faktor risiko yang sebabkan kasus TB anak meningkat. Di antaranya penurunan penemuan kasus TBC saat pada Covid-19.  "Orang yang sakit TBC belum bisa disembuhkan sehingga bisa menularkan. Kondisi ini berkaitan rentan dengan anak yang tinggal serumah dengan pasien dewasa TBC," jelasnya. 

Beberapa faktor lain yang mudah tertular TBC ialah merokok, nutrisi kemudian ada penyakit yang menimbulkan kekebalannya menurun seperti diabetes. 

Terkait nutrisi, dokter Imran mengatakan status gizi anak di Indonesia masih belum baik sehingga anak-anak jadi lebih rentan terkena TBC. Selain itu, penemuan kasus TBC pada anak juga dilakukan dengan kegiatan stunting melalui timbangan di Posyandu. 

Dokter Iman menyebut jika ditemukan anak memiliki berat badan di luar normal akan diperiksa secara intensif karena kemungkinan bukan hanya pada masalah pada gizi. 'Gejala TBC pada anak bukan batuk tetapi lebih banyak penurunan berat badan, nggak mau makan rewel,  pembesaran kelenjar di leher," tegasnya. 

Investigasi hasil tracing pada pasien TBC dewasa juga diikutsertakan untuk mengetahui apakah anak-anak yang berada di dalam rumah juga ikut terkena atau tidak. 

Dokter Imran juga menjelaskan cara penanggulangan TB pada anak. "TB pada anak kita sudah sediakan obatnya, kemudian tes dan pelatihan dokter anak dan lain-lain," pungkasnya.