Hati-hati! Ini yang Terjadi Jika Terlalu Sering Makan Kentang Goreng

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 September 2023 16:59 WIB
Jakarta, MI - Kentang goreng memang menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Rasanya yang gurih, lezat hingga bikin ketagihan. Namun tahukah kamu, terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng ternyata dapat berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang. Jadi sebaiknya, jangan terlalu sering dan terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng. Dilansir dari laman Times of India, The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan makan Kentang Goreng lebih dari dua kali seminggu, dapat menggandakan risiko kematian dini. Para peneliti menunjukkan, bahwa minyak yang digoreng sebagai kekuatan pendorong yang lebih besar, di balik risiko kesehatan dan lebih sedikit pada kentang itu sendiri. Berikut ini risiko apabila terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng. 1. Obesitas Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas. 2. Risiko jantung dan stroke Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu, dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen. 3. Kabut otak Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans, dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia 4. Menurunkan kekebalan tubuh Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat, dan dengan demikian menurunkan kekebalan Anda.  
Berita Terkait