Cegah Penularan Covid-19, Orang Bergejala Flu Diminta Pakai Masker
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Cegah Penularan Covid-19, Orang Bergejala Flu Diminta Pakai Masker Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/797affb3-1ff8-422e-8551-561d256c3f4d.jpg)
Jakarta, MI - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Budi Haryanto mengatakan, bahwa orang-orang dengan gejala flu, yang dinilai mirip dengan gejala COVID-19, perlu menggunakan masker guna mencegah penularan.
"Kemudian bagi mereka-mereka yang rentan, ya. Seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak kecil, kalau di tempat-tempat umum, sebaiknya juga menggunakan masker gitu," kata Budi, Kamis (14/12).
Saat ini, ketika status pandemi sudah dicabut dan Covid-19 sudah tidak seganas dahulu, protokol kesehatan sudah mulai banyak ditinggalkan, termasuk ketika ada pelaporan kasus Covid-19 kembali naik akhir-akhir ini.
Menurut guru besar itu, kenaikan kasus Covid-19 disebabkan oleh meningkatnya orang-orang bergejala flu, yang memeriksakan diri karena ada kekhawatiran mengenai pneumonia yang merebak.
Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan bahwa ada yang ternyata positif Covid-19.
Selain itu, banyak orang-orang dengan gejala flu ringan bisa jadi mengidap Covid-19. Namun, karena hanya berlangsung selama dua hingga tiga hari, mereka tidak melaporkannya.
Budi mengatakan, pencegahan menjadi penting dalam pengendalian penyakit. Saat ini, orang kembali menyentuh benda di tempat umum seperti lift, eskalator, dan lain-lain.
Oleh karena itu, perlu digalakkan kembali protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan memakai masker.
Apabila punya gejala-gejala flu yang mirip Covid-19, jangan berkumpul dengan banyak orang terlebih dahulu.
"Di rumah dulu lah, sampai sembuh, baru kemudian silahkan keluar dengan menggunakan masker, karena habis sembuh dan masih gejala itu sebenarnya virusnya juga bisa menularkan," ujar Budi.
Menurutnya, seseorang tidak seharusnya membuat spekulasi, tentang kesehatan dirinya sendiri. Budi mencontohkan, banyak orang yang sebenarnya punya komorbiditas, namun, tidak menyadari hal tersebut sehingga gejala-gejala flu mirip COVID-19 yang mereka alami menjadi semakin berat.
"Karena bagaimanapun juga kita kan nggak bisa bermain-main dengan kesehatan diri sendiri ya," tandasnya. (Rl/Ant)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19 Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19
3 Juli 2024 18:58 WIB
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB
![Dugaan Korupsi Dana BOS Masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek 'Ngeles'? Gedung Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kemendikbusristek-ri.webp)
Dugaan Korupsi Dana BOS Masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek 'Ngeles'?
20 Mei 2024 10:25 WIB
![Soal Dugaan Korupsi Dana BOS, Pakar Pendidikan: Harus Diberantas, Jangan Pandang Bulu! Pakar pendidikan, Prof Suyanto (Foto: Istimewa/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pakar-pendidikan-prof-suyanto.webp)
Soal Dugaan Korupsi Dana BOS, Pakar Pendidikan: Harus Diberantas, Jangan Pandang Bulu!
16 Mei 2024 21:22 WIB