APH Didesak Periksa WAMI soal Kejanggalan Royalti


Jakarta, MI - Ari Bernardus Lasso alias Ari Lasso memprotes Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait dengan royalti performance rights yang dianggap tidak sesuai.
Dia meyakini ada potensi kerugian besar yang ditimbulkan oleh buruknya manajemen WAMI. Bukan hanya bagi musisi tetapi juga bagi negara.
Menurutnya, WAMI adalah lembaga dengan manajemen yang buruk dan berpotensi merugikan banyak pihak.
"Sebuah Lembaga dengan manajemen yang (maaf) SANGAT BURUK yang sangat berpotensi merugikan, bisa negara, dalam hal ini Dirjen Pajak, juga bisa merugikan banyak orang," kata Ari Lasso di Instagram seperti dilihat Monitorindonesia.com, Senin (11/8/2025).
Karena potensi kerugian tersebut, Ari Lasso merasa WAMI sudah sangat layak untuk diaudit oleh lembaga negara yang berwenang. Bahkan secara terang-terangan menyebut beberapa lembaga penegak hukum yang menurutnya harus segera memeriksa WAMI. "Cukup layak rasanya untuk diperiksa lembaga negara. Dalam hal ini mungkin BPK, KPK, ato BARESKRIM," ungkapnya.
Adapun desakan ini muncul setelah Ari Lasso menemukan sejumlah kejanggalan, yakni nominal royalti yang didapat amat kecil. Ditambah, uang tersebut salah alamat ketika ditransfer.
"Saya bingung membaca dari sekian puluh juta yang menetes hanya 700 an ribu. Kekonyolan yang paling hebat adalah anda transfer ke Rekening 'Mutholah Rizal'," katanya.
Pun, Ari Lasso menyematkan julukan pedas untuk lembaga yang kini diketuai oleh Adi Adrian dari KLa Project tersebut. "WAMI is A JOKE ... F*^#N JOKE," tegasnya.
Topik:
WAMI Royalti Ari Lasso