Polisi Periksa Penjaga MTsN 19 Pondok Labu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Oktober 2022 21:35 WIB
Jakarta, MI - Pihak Kepolisian telah memeriksa penjaga MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, buntut robohnya tembok yang berujung tiga siswa tewas. "Sejauh ini yang sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap saksi, ada penjaga sekolah, dua orang penjaga sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy, Sabtu (8/10). Hingga kini belum mengetahui penyebab pasti robohnya tembok di sekolah tersebut. Polisi juga sedang menunggu hasil uji laboratorium dari sampel puing bangunan yang diambil saat olah TKP yang dilakukan siang tadi. "Jadi untuk hasil kira belum tahu karena ini sudah menggunakan scientific, jadi baiknya kita menunggu hasil lab yang dilakukan oleh Puslabfor Polri," ungkapnya. Diwartakan sebelumnya, bahwa insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu itu diduga akibat diterjang banjir menewaskan tiga siswa dan melukai satu siswa. Peristiwa tembok roboh di MTsN Pondok Labu itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Tiga orang korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan. Selain itu, ada siswa yang mengalami luka bernama Aditya Daffa Luthfi.