Hari Kedua Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Kumpulkan Ratusan Camat-Lurah

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Oktober 2022 11:55 WIB
Jakarta, MI - Heru Budi Hartono memulai kegiatannya di hari kedua sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Berdasarkan agenda resmi yang diterima, ia akan memberikan pengarahan kepada para camat dan lurah se-DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (18/10) pagi. Heru didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali saat tiba di TIM, kemudian langsung berjalan menuju gedung yang terletak di sisi timur. Di dalam ruangan gedung tersebut telah hadir ratusan camat hingga lurah. Mereka menduduki kursi yang telah dibagi berdasarkan enam daerah administratif di DKI Jakarta. "Pak camat, pak lurah, sudah hadir?" tanya pembawa acara kepada para peserta. "Hadir," jawab mereka. Sementara itu, belum diketahui apa saja yang menjadi isi pengarahan Heru kepada para lurah dan camat tersebut. Namun, kemungkinan salah satunya terkait dibukanya kembali meja pengaduan di Balai Kota. Lantaran selama era eks Gubernur Anies Baswedan, masyarakat diarahkan untuk mengadu di kantor kecamatan masing-masing. Walaupun membuka kembali posko pengaduan, Heru juga akan tetap mempertahankan aplikasi serba guna Jakarta Kini (Jaki). "Terkait dengan layanan masyarakat (Jaki), kalau sudah baik ya dilanjutkan dan disempurnakan, kira-kira seperti itu," kata Heru usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/10). Heru tidak khawatir jika akhirnya aplikasi Jaki tidak terpakai, setelah adanya posko aduan masyarakat di Balai Kota Jakarta. Menurut Heru, Jaki adalah untuk kepentingan warga Jakarta agar terlayani dengan baik. Ia mengatakan, jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihat program itu untuk siapa. "Kalau tidak ada keluhan bagus kan, lagi pula prosesnya tentu sudah dikaji berulang kali," imbuhnya. "Dan itu untuk siapanya ya masyarakat," pungkasnya.