Bangunan di Cipayung Marak Tanpa Izin "Citata Peralat Plang Segel" dan Jurus Rekomtek

Jakarta, MI - Masih ingat dengan istilah "Pohon Duit"? Sekalipun berita ini membuat merah kuping pemangku jabatan di Dinas Citata, Pemprov DKI Jakarta, namun tidak berarti penegakan perda tata ruang dan bangunan semakin ditingkatkan. Perilaku "main mata", disektor ini bukannya mereda atau menurun. Hal ini bisa dilihat dari fakta fakta disemua lapangan di Jakarta Raya ini. Ada begitu banyak proyek pembangunan yang terlihat tidak memampangkan papan spanduk IMB yang menandakan bangunan tersebut sudah memiliki IMB. Begitu juga temuan banyaknya bangunan yang ditempeli spanduk bertuliskan "Bangunan ini disegel". Ada juga bangunan yang sering ditemukan dan dipentungin dindingnya oleh petugas Satpol PP didampingi aparat lainnya. Lalu apa yang terjadi dengan semua itu? Dari pantauan Monitor Indonesia menunjukkan, baik bangunan yang tidak memajang spanduk IMB, dan yang ditempeli spanduk segel hingga bangunan bangunan yang dipentungin alias bongkar cantik, tetap saja berlanjut hingga selesai. Kalau Kepala Sektor Kecamatan Cipayung Slamet Meiludioni terkenal dengan figur cuek tak peduli protes masyarakat dan konfirmasi wartawan. Bosnya Widodo sebagai Kasudin Citata Jakarta Timur terkenal dengan Raja Rekomtek. Widodo selalu membuka komunikasi dengan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan ponselnya selalu aktif. Dan setiap kali wartawan mempertanyakan kinerjanya, dia selalu menjawab dengan lugas. Dan ujungnya dia akan memberikan jawaban, "Sudah direkomtek". Itu artinya bahwa tanggungjawab Sudin Citata sudah selesai dan beralih tanggungjawab ke Pihak Satpol PP mau mengeksekusi bongkar atau tidak. Jans Purba pemerhati perkotaan menyatakan kepada Monitor Indonesia bahwa dia kerap menemukan bangunan yang diduga tidak ada IMB yang berada di Jln Raya Cilangkap. Pihaknyapun sudah mengkonfirmasi kepemilik bangunan, namun katanya sudah diurus IMB nya. Selanjutnya Jans Purba mempertanyakan ke Slamet sebagai Kepala Sektor Citata Cipayung. Konon katanya bangunan tersebut sudah disegel. "Tapi mungkin jatuh segelnya pak", kata Slamet. Dan ditambahkan Slamet pengurusan IMB nya katanya di kantor Walikota Jakarta Timur. Widodo yang dihubungi Monitor Indonesia, Selasa (18/4) sore ini tidak merespon. (Sabam Pakpahan).