Rifki Azis, Anak Durhaka Bunuh Ibu di Depok Terancam Hukuman Mati

Jakarta, MI - Rifki Azis Ramadhan alias RA (23), anak yang tega membunuh ibu kandung dan membacok ayahnya di Depok, terancam hukuman mati. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Ancaman hukumannya bisa hukuman mati kalau terbukti Pasal 340, kemudian seumur hidup, 20 tahun penjara bisa, 15 tahun, atau 7 tahun,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, Jumat (11/8). Polisi mengungkap motif pelaku membunuh ibunya dan membacok ayahnya karena sakit hati sering dimarahi. “Motif pemicunya (pembunuhan dan penganiayaan), itu adanya rasa sakit hati dari tersangka terhadap orangtuanya,” kata Arief. Berdasarkan pemeriksaan, kata Arief, RA mengaku kerap dimarahi oleh kedua orangtuanya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). RA mengaku mendapat kata-kata menyakitkan dari sang ayah. “Kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa ‘lo tuh dari lahir sampai detik ini, coba sebutin satu saja apa yang membuat orangtuamu bangga’ itu,” ucap Arief. Kemudian sehari sebelum peristiwa pembunuhan itu, RA juga sempat dimarahi oleh orang tuanya. Arief menjelaskan, hal itu juga dipicu permasalahan keuangan pada usaha keluarga. RA diberi kepercayaan untuk mengelola keuangan dalam usaha keluarga tersebut. Namun, orang tuanya menilai RA kurang transparan. “Ada juga permasalahan terkait permasalahan keuangan jadi kita ketahui korban ini memiliki usaha, yaitu pengelolaan kertas atau kardus di situ. Tersangka diberi kepercayaan untuk mengelola keuangan,” ujarnya. “Tapi dari orang tua menilai kurang transparan, ada hal yang disembunyikan. Akhirnya menuduh tersangka ini, intinya agar lebih terbuka terkait keuangan perusahaannya tersebut hal ini juga menambah rasa jengkel dari tersangka tersebut,” pungkasnya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah di Cimanggis, Depok, pada Kamis (10/8) pagi. RA menghujani ibunya SW (43) dengan 50 tusukan. Akibatnya sang ibu tewas. Tak hanya membunuh ibunya, RA juga melukai ayahnya BA (49) dengan menggunakan golok.