SMPN 9 Jakarta Sabet Juara Pertama Batavia Marching Band Open Competition

Jakarta, MI - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Jakarta berhasil menjadi juara pertama di ajang bergengsi Batavia Marching Band Open Competition.

Acara tersebut  berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (25/11).

Marching Band "Bahanaqu" SMPN 9 menyabet juara pertama hampir di seluruh ketegori. Kategori itu adalah juara 1 costume unit, juara 1 field commander, juara 1 artiatry, juara 1 teknik, juara 1 ensemble dan juara 1 colour guard serta juara 1 Konser Brass Senior.

Dua pekan lalu, Marching Band SMPN 9, dalam perebutan Piala Bergilir Presiden 2023  juga berhasil meraih juara 2.  Dalam grand prix junior band 2023 tersebut, SMPN 9 meraih juara 1 di tiga ketegori penilaian.

Prestasi SMPN 9 itu tidak hanya membuat bangga SMP yang berada di daerah Ciracas Jakarta Timur. Tetapi juga membanggakan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta.

Kepala Sekolah SMPN 9 Jakarta, Hasudungan Aritonang yang hadir menyaksikan pegelaran Marching Band tersebut mengaku bangga dengan kerja keras anak didiknya.

Tanpa kerja keras, latihan, dan displin yang tinggi akan sangat sulit menjadi juara 1 di ajang bergengsi itu.

Sebanyak 89 murid SMPN 9 terus-menerus digembleng saat latihan marching band.

Alhasil, selama November 2023, SMPN 9 menjadi juara dari dua kompetisi yang diikuti.

"Batavia Marching Band Open Competition ini diikuti banyak peserta dan tentunya tak mudah untuk menjadi juara pertama. Latihan dan kerja keras anak-anak membuahkan hasil yang luar biasa. Kami sangat bangga atas prestasi ini," ujar Kepala Sekolah SMPN 9 Hasudungan Aritonang saat dihubungi wartawan, Selasa (28/11).

Marching band Bahanaqu SMPN 9 merupakan salah satu bagian dari ektrakurikuler dari sekian banyak ekskul lainnya.

Marching Band SMPN 9 jadi favorit para murid karena kerap menjadi juara nasional.

"Semoga di masa mendatang MB (Marching Band) SMPN 9 bisa bertanding di ajang internasional. Kalau di tingkat nasional sudah juara satu, saya kira sudah saatnya bisa melaju ke tingkat internasional," ucap Kepala Sekolah yang low profil tereebut.

Hasudungan Aritonang juga berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, orang tua, komite, pelatih, pengurus dan semua pihak yang berpastisipasi hingga marching band SMPN 9 meraih prestasi membanggakan tersebut.

"Tanpa kerja keras dan displin yang tinggi saya kira sulit mencapai prestasi setinggi itu," tandas Alumnus Universitas Negeri Medan itu.  (Nicholas Ridwan)